AMBON, Siwalimanews – Belanja Pemerintah Provinsi Maluku mengalami peningkatan signifikan dalam APBD Peruba­han Tahun Anggaran 2023

Bagian belanja daerah semula ditetapkan sebesar 2.980 triliun rupiah bertambahnya menjadi 3.159 triliun atau naik 6.2 persen dalam APBD Perubahan tahun 2023.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nataniel Orno saat membacakan nota keuangan dalam rapat pari­purna DPRD Provinsi Maluku dalam rangka penyerahan Ran­perda APBD Perubahan Tahun 2023, Senin (9/10).

Wagub menyebutkan, secara garis besar pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2023 murni ditetapkan sebesar 3.18 triliun rupiah, namun pada perubahan APBD naik menjadi 3.145 triliun rupiah atau 4.27 persen.

Dari gambaran perubahan pen­dapat daerah tahun anggaran 2023 sebesar 3.145 triliun rupiah, jika dibandingkan perubahan belanja daerah tahun anggaran 2023 sebesar 3.159 triliun rupiah, maka terdapat defisit anggaran sebesar 14.607 miliar rupiah dalam rancangan peraturan daerah tentang peru­ba­han APBD Provinsi Maluku Tahun anggaran 2023.

Baca Juga: Harga Beras Melambung, Bulog Didesak Segera Bertindak

Sementara itu, penerimaan pem­biayaan daerah tahun 2023 yang bersumber dari perkiraan Silva sebesar 98.750 miliar rupiah, namun berdasarkan hasil audit BPK ter­hadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2022 bertambah menjadi 152.779 miliar rupiah atau naik 54.71 persen yang bersumber dari sisa lebih anggaran.

“Pengeluaran pembiayaan daerah yang ditetapkan pada APBD murni tahun anggaran 2023 sebesar 136.672 miliar rupiah mengalami penambahan menjadi 138.172 miliar rupiah atau naik 1.10 persen,” ujar Wagub.

Menurutnya, dari gambaran perubahan pembiayaan dan bila diperhadapkan maka terdapat pembiayaan neto sebesar 14.607 miliar rupiah.

Defisit pada rancangan perda tentang APBD perubahan tahun anggaran 2023 sebesar 14.607 ditutupi oleh pembiayaan neto sebesar 14.607 miliar, sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi nihil. (S-20)