DOBO, Siwalimanews – Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey, Senin melepas 23 calon Jamaah Haji asal kabupaten tersbeut untuk menuju ke tanah suci.

Wabup dalam sambutannya mengatakan, ibadah haji sebagai gambaran atau miniatur padang mahsyar, dimana seluruh umat manusia berhadapan dengan sang khaliq.

“Melalui kesempatan ini, atas nama pemerintah maupun pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, kami senantiasa mendoakan saudara-saudara sekalian agar tetap diberikan kekuatan lahir dan batin serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji,” ucap Wabup saat melepas CJH di Gedung Kesenian Sita Kena, Senin (20/6).

Wabup mengaku, puluhan CJH asal Aru ini datang ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, oleh sebab itu, gunakanlah waktu selama 40 hari dinsa untuk memperbanyak ibadah, seperti berzikir, berdoa, bershodaqah dan tawakal.

Baca Juga: Liga Santri Resmi Bergulir di Maluku dan Malut

Semuanya ini, bertujuan untuk meraih ridho dan Rahmat Allah SWT, yakni menjadi haji yang Mabrur dan Mabruroh.

“sekembalinya dari tanah suci, diharapkan bapak dan ibu serta saudara-saudari akan benar-benar dapat menerapkan kebiasaan ibadah untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Keberhasilan penyelenggaraan haji kata Wabup, tentu saja tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah saja, melainkan juga tergantung pada partisipasi saudara-saudara para jamaah calon haji itu sendiri.

Para CJH juga diminta agar tingkatkan semangat beribadah dan niat secara ikhlas untuk menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT.

“Olehnya, hindarkan pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji,” pesan Wabup.

Wabup juga minta agar para CJH Aru pelihara kesehatan agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna, karena pada dasarnya ibadah haji bukan hanya ibadah batin, tetapi juga ibadah lahir yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat untuk dapat melaksanakan serangkaian ibadah disana.

Untuk itu para CJH harus makan makanan yang bergizi dan dalam jumlah yang cukup, perbanyak minum dan makan buah buahan, serta kurangi kegiatan yang tidak langsung menunjang ibadah, seperti banyak belanja, jalan-jalan dan membawa barang bawaan yang berat.

“Bapak dan ibu adalah duta bangsa dan daerah, oleh karena itu junjung tinggi martabat bangsa, dengan bertingkah yang sopan, tertib, berlapang dada dan tidak mudah tersinggung, tunjukkan kepribadian sebagai umat Islam, warga negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” pintanya.

Selain itu Wabup juga minta para CJH Aru untuk menjaga kebersamaan dan memperketat silaturahmi antar sesama anak bangsa. (S-11)