AMBON, Siwalimanews – Calon Bupati SBT jalur perse­orangan Rohani Vanath memiliki harta kekayaan tertinggi dari calon bupati dan wakil bupati lainnya di empat kabupaten penyelenggara Pilkada 2020.

Data yang dihimpun dari laman elhkpn.kpk.go.id diketahui, Istri mantan Bupati SBT dua periode Abdullah Vanath ini memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 59.690.722. 906. Disusul Timotius Kaidel, calon Bupati Kepulauan Aru Rp 32.890. 563.780.

Kemudian posisi ketiga ditempati calon Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa sebesar Rp. 13.367.495.496 .

Selain itu, calon Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas  Rp 4.339. 543.870 dan wakilnya Idris Ruma­lutur Rp 3.294.801.000. Calon Wakil Bupati MBD, Desianus Orno Rp 1.472.495.270, calon wakil Bupati SBT jalur perseorangan Muhammad Ramy Mahu Rp 421.145.784 serta calon Wakil Bupati MBD jalur per­seorangan Dolvina Markus Rp 240.910.999.

Sementara untuk calon Bupati MBD yaitu, Benjamin Thomas Noach dan wakilnya Agustinus Kilkily, Nikolas Kililiky dan Johan Leunupun belum bisa diakses dari laman elhkpn.kpk.go.id hingga Minggu (27/09) malam.

Baca Juga: Murad Siap Turun Kampanye

Begitu pula dengan calon bupati SBT, Fahry Husni Alkatri dan wakilnya Arobi Kelian. Kabupaten Kepulauan Aru, Calon Bupati Johan Gonga dan wakilnya Muin Solgarey serta wakil bupati La Gani, yang belum bisa diakses dari laman elhkpn.kpk.go.id.

Sementara itu, harta milik calon bupati Haji Ali menempati posisi terkaya kedua sesuai laporan yang disampaikan tanggal 17 September 2020 dan diverifikasi tanggal 24 September 2020 pada laman elhkpn. kpk.go.id sebesar Rp. 3.378.149.371.

Berikutnya Calon Bupati Buru Selatan Abdurrahman Soulisa diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 3.088.333.855 sesuai laporan tanggal 3 September 2020 dan diverifikasi tanggal 24 September 2020.

Calon Wakil Bupati Buru Selatan nomor Urut 1, Zainudin Booy tercatat memiliki kekayaan Rp 3.257.666.140 sesuai laporan yang disampaikan tanggal 1 September 2020 dan diversifikasi tanggal 24 September 2020

Berbeda dengan ketiga calon bupati dan calon wakil bupati tersebut, ternyata data harta kekayaan milik calon wakil bupati nomor urut 2, Elisa Ferianto Lesnusa dan Calon Wakil Bupati nomor urut 3 Gerson Eliaser Selsily belum bisa diakses dari laman elhkpn.kpk.go.id hingga Minggu (27/9) malam.

Elisa Ferianto Lesnusa yang dihubungi via telepon seluler tak direspon. Sedangkan, calon wakil bupati Gerson Eliaser Selsily yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya membaca tapi tak membalas.

Komisioner KPU Maluku, Hanafi Renwarin mengatakan, laporan Harta Kekayaan setiap calon harus dilaporkan ke KPK dan KPU akan mendapatkan salinannya.

“Laporan harta kekayaan itu wajib dilaporkan ke KPK dan kita hanya akan mendapatkan salinannya,” ujarnya saat dihubungi Siwalima¸melalui telepon selulernya, Minggu (27/9),

Disinggung soal nilai harta kekayaan pasangan calon, Renwarin mengaku, belum mengantonginya. “Itu ada di KPU kabupaten, kita belum menerima laporannya,” terangnya.

Ketua KPU Buru Selatan, Syarif Mahulauw mengaku, belum bisa memberikan keterangan karena sementara dalam perjalanan lintas Namrole-Namlea untuk selanjutnya ke Ambon. “Beta belum bisa kasih keterangan, Beta lagi dalam perjalanan dan sementara buru angkutan Feri,” kata Mahulauw.

Ia menyarankan untuk mendatangi Kantor KPU untuk mengkonfirmasi hal itu dengan Komisioner KPU Bursel lainnya. Namun, ternyata tidak ada satu pun Komisioner KPU Kabupaten Bursel yang masih berada di kantor karena semuanya sudah pulang.

“Semua sudah pulang. Kalau pak ketua sudah berangkat melalui lintas Namrole-Namlea untuk ke Ambon,” ucap seorang staf KPU setempat. (S-16/S-35)