DOBO, Siwalimanews – Pjs Bupati Aru, Rosida Soamole mencanangkan ujir sebagai desa bebas politik uang pada Pilkada Bupati Dan Wakil Bupati Aru Desember 2020

Sambutan Pjs Bupati Aru yang dibacakan Asisten III, G Morwarin mengatakan, Pilkada serentak akan berlangsung dimana politik uang harus ditolak bersama untuk pemilihan Kepala daerah khususnya di Kepulauan Aru untuk menciptakan pemilihan yang bersih, sehingga Bawaslu dapat melaksanakan fungsi pengawasan secara baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pencanangan Desa Bebas Politik Uang di Desa Ujir diharapkan memberikan contoh yang baik kepada desa yang lain dan ke generasi berikutnya. Biasanya ada tiga hari yang dinamakan masa tenang, namun bagi Bawaslu tiga hari itu tidak ada tenang, sehingga diharapkan Pemilu ini berjalan dengan lancar, adil dan jujur,” harapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI Devisi Pengawasan dan Sosialisasi M.Afifudin mengatakan, pemilihan bupati tentu pilihan bapak ibu sekalian berbeda-beda. Semoga pada saat Pilka-da nanti berjalan dengan tertib dan aman. “Saya yakin tugas Bawaslu itu berat tetapi tetap semangat untuk menjalankan tugas nantinya. Semua agama adalah baik, tidak ada satu agama yang mengajarkan Pemilu ini dilaksanakan dengan curang atau agama tidak ada yang memperbolehkan dengan cara menyuap politik uang, curang dengan pungutan suara,” tegasnya.

Kata dia, Bawaslu berjalan sesuai dengan aturan, didalam politik uang itu bukan sedekah, itu kejahatan Pilkada. “Marilah kita menjaga kehormatan, harga diri dan menjaga masa depan kita. Kita ingin menghidupkan nilai-nilai baik saat ini. Kita harus semangat, kita harus perangi dengan menolak politik uang pada saat Pemilu,” ujarnya.

Baca Juga: Sudah Tiga Kali Pjs Bupati Didemo

Kata dia, Pilkada ini secara mekanisme sudah disepakati dengan pemilihan suara rakyat secara langsung.

“Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya, tidak ada hal-hal yang sia-sia yang kita lakukan untuk menjaga proses Pemilu dengan baik. Kita doakan kita semua sehat-sehat di saat Pilkada nanti, jaga kesehatan walaupun pada saat ini masih dalam masa Pandemi, tetap pakai masker dan cuci tangan sesuai protokol kesehatan,” imbaunya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Komisioner Bawaslu Maluku Koodinator Pengawasan dan Hubungan Masyarakat Antar Lembaga (PHL), Paulus Titaley, Kepala Sekretariat Bawaslu Maluku Nurbandy Latarissa, Danlanal Aru diwakili Pasi Ops Unit Intel Lanal Aru Letda Laut (T) Sutrisno, Ketua Bawaslu Kab.Kep Aru Amran Bugis,  Kajari Kepulauan Aru diwakili Kasu-bagbin Avel Haezer, dan lainnya. (S-25)