AMBON, Siwalimanews – Rohmat H Tuhelelu resmi memimpin Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Ambon masa bhakti 2023-2028, setelah dilantik oleh Ketua LDII Provinsi Maluku, Jamaludin Wabula di salah satu hotel di Ambon, Rabu (26/7) berdasarkan SK Nomor: KEP-03/Y/VII/2023.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, saat ini pemkot sementara berupaya membangun kota ini menuju kota yang harmonis, sejahtera dan religius. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk LDII untuk dapat mewujudkan itu semua.

“Kita berharap warga kota sejahtera, minimal bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Tiga hal itu dapat terwujud, jika kita, pemda dan masyarakat, dapat mewujudkan ketentaraman, ketertiban dan kedamaian di kota ini supaya semua bisa beraktivitas dengan baik, karena dengan itu, akan tumbuh perekonomian yang baik dan sebagainya yang dampaknya akan mensejahterakan masyarakat,” ujar walikota.

Untuk mewujudkan kota yang religius kata walikota, pemkot bisa bekerja sama dengan seluruh tokoh agama, untuk terus meningkatkan kualitas umat beragama di Kota Ambon yang akan berdampak pada semakin meningkatnya keimanan, ketakwaan, dan menumbuhkan rasa toleransi, saling menghargai, sehingga tercipta kota yang masyarakatnya religius, ini semua dapat terwujud dengan dukungan dari semua elemen masyarakat.

“Bukan hanya damai, tapi kota ini akan maju dan berkembang seiring perkembangan jaman. Saya berharap, semua pihak mengambil peran yang sama dalam membangun kota ini, termasuk LDII. Saya berterima kasih LDII selama ini sudah mendukung pemkot dalam melaksanakan berbagai program kita yang tentu itu sejalan dengan apa yang dilakukan LDII, yaitu bagaimana membangun kualitas ketakwaan dan keimanan umat, bagaimana berupaya menghadirkan kesejahteraan umat di kota ini, itu semua sama dengan yang kita lakukan,” ucp walikota.

Ketua DPW LDII Maluku, Jamaludin Wabulla pada kesmepatan itu juga berharap, LDII Kota Ambon mampu menciptakan program yang sejalan dengan program pemkot, sehingga komunikasi dan kerja sama ini terus dibangun, bgitupun dengan berbagai elemen stakholder lainnya.

LDII terus mengedepan dua hal, yakni soal wawasan kebangsaan dan dakwah. Untuk itu, bagi generasi-generasi yang telah dipersiapkan, harus memiliki kepahaman agama yang baik, agar ketika memberikan dakwah kepada orang lain, terlebih dahulu mendakwah diri sendiri, dan itu ditunjukan dengan sikap dan akhlak yang baik.

“Kita berpikir, bahwa bagaimana kita bisa berdakwah kalau negara ini tidak aman, tidak harmonis dan lain sebagainya, makanya itu, wawasan kebangsaan itu perlu. Kemudian bagi generasi-generasi kita, juga harus jadi generasi yang mandiri, amanah, jujur, kerja sama yang baik, gotong royong dan lain sebagainya, dan kepada kita semua, terus kerja keras, karena kedepan, kita menghadapi tantangan yang sangat keras,” pinta Wabula.(S-25)