AMBON, Siwalimanews – Sering macet, dan membuat pengguna arus lalu lintas binggung, Pemkot Ambon berniat menganti lampu lalu lintas atau traffic light dengan yang lebih canggih.

Lampu lalu lintas yang rencananya baru akan digunakan di tahun 2022 mendatang itu dilengkapi dengan sistem kontrol lalu lintas area dan sistem lalu lintas intelligebce atau (ATCS-ITS).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulette mengatakan mengaku traffic light merupakan pemberian dari Kementerian Perhubungan.

“Janji Kementerian tahun anggaran 2022 nanti traffic light sudah memakai sistim ITS dan TCS,” ungkap Sapulette kepada wartawan di Ambon, Kamis (5/8)

Dia mengaku, kedua sistem tersebut masuk kategori sangat canggih. Sebab bisa mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan terkoordinasi. Serta menyediakan rekaman data lalu lintas, jika ada kecelakaan.

Bukan saja itu, bisa juga mempermudah transaksi, meningkatkan kapasitas prasarana dan sarana transportasi, dan mengurangi kemacetan atau antrian yang kerap terjadi di Kota Ambon.

“ITS ini agak mahal dan itu yang paling canggih dari ATCS. Karena kita mohon bantuan dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, tapi Kami masih menunggu itu,” janji Sapulette.

Meski baru diganti di tahun depan namun Dinas Perhubu­ngan mengaku tetap menguntrol traffic light yang sering kali mengalami gangguan tersebut.

“Sambil menunggu kita tetap lakukan pemeliharaan terhadap traffic light yang ada,” ujarnya.

Sapulette mengaku ganguan yang sering terjadi pada traffic light karena  curah hujan dan di sambar petir.

“Semua karena curah hujan dan disertai petir membuat traffic light ganguan,” terangnya.

Untuk itu dinas sementara menyiapkan anggaran baru untuk membeli alat penangkal petir untuk dipasang di seluruh traffic light yang ada.

“Kita sementara menganggarkan untuk pasang penangkal petir pada traffic light yang ada sehingga bisa bekerja secara maksimal dalam segala kondisi baik hujan maupun panas,” janjinya lagi. (S-52)