AMBON, Siwalimanews – Nasib apes menimpa dua nelayan asal Desa Fiditan, Kota Tual, yakni Idris (42) dan Soleh (43). Pasalnya long boat yang ditumpangi keduanya mengalami mati mesin saat memancing di Perairan Pulau Tayando, Selasa (23/9).

Beruntung kedua korban berhasil menghubungi pihak keluarga, yang selanjutnya meminta pertolongan tim SAR untuk melakukan proses pencarian.

“Setelah menerima informasi kecelakaan laut tersebut dari ibu Dian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon mengerahkan satu tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Bakamla Tual, Polairud Polda Maluku, dan Keluarga korban menggunakan RIB Pos SAR Tual menuju lokasi kejadian di sekitar Perairan Pulau Tayandu, ” jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Muhammad Arafah dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews,Rabu (25/9).

Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan longboat naas tersebut beserta kedua nelayan ini dalam keadaan selamat disekitar Perairan Pulau Tayandu. Kedua korban pun langsung dipindahkan ke RIB Pos SAR Tual dan dievakuasi menuju Desa Fiditan.

“Dua orang nelayan asal Desa Fiditan tersebut diketahui sedang melakukan aktivitas memancing di sekitar Perairan Pulau Tayandu. Setelah selesai dan dalam perjalanan pulang mesin motor tempel mengalami kerusakan, dicoba perbaiki beberapa kali tapi tidak bisa. Mereka pun menghubungi keluarga dan meneruskan informasi ke Pos SAR Tual untuk meminta bantuan,” beber Arafah.

Baca Juga: Paslon JUARA Peroleh Nomor Uruut 4, Ini Kata Relwan Boy

Arafah mengatakan, saat ini kedua nelayan telah diserahkan ke pihak keluarga, dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. (S-10)