AMBON, Siwalimanews – Team Rescue Pos SAR Namlea dan tim Polairud Polda Maluku berhasil mengevakuasi 12 ABK KM Samena yang mengalami kebocoran dan tenggelam dis ekitar peraiaraan tanjung keramat Pulau Buru.

12 ABK yang selamat ini masing-masing, Yani Valentino Pieter  (46)   Nakhoda, Marten Soisa              (50) Agustinus Saitapy (48), Sadrak Yoseph (63), Melvin Yoseph (19), Refelino Walalayo (38), Poli Dereks (50), Anis Dereks (46), Benjamin Kumbangsila (39), Toni Mayaut (62) Ishak Yoris (66) dan  Yance Ayomi (51)

“Seluruh ABK ini ditemukan selamat dan telah dievakuasi ke Pulau Buru dan tiba di Namlea tadi sekitar pukul 12.43 WIT,” ungkap Kepala Basarnas Ambon Muslimin dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews Sabtu (23/5).

Dijelaskan, kejadian kecelakaan kapal penangkap ikan ini berawal dimana, pihaknya menerima laporan dari Yani Piters selaku nahkoda KM Samena bahwa kapal yang dinahkodainya berangkat dari Desa Waplau Kabupaten BURU dengan tujuan Ambon pada jumat (22/5) pukul 22.00 WIT.

Namun, tak lama kemudian pada Sabtu dini hari pukul 05.00 WIT mengalami kebocoran pada lambung kapal di sekitar perairan Tanjung Keramat Pulau Buru pada koordinat : 03° 20′ 8″S –  127° 13’56″E.

Baca Juga: Bawaslu Diminta Panggil Kades Waemala

“Menerima informasi kecelakaan pelayaran tersebut Team Rescue Pos SAR Namlea dan tim Polairud Polda Maluku dengan menggunakan KP Tnajung Allang milik Polairud bergerak menuju lokasi kecelakaan,” ujar Muslimin.

Dijelaskan, sekitar pukul 09.10 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kecelakaan dan melakukan pencarian dans ekitar pukul 10.47 WIT semua korban ditemukan dalam keadaan selamat dan  sementara terapung-apung di perairan Tanjung Keramat Pulau Buru, selanjutnya korban dievakuasi menuju Kota Namlea.

“Dengan ditemukannya seluruh ABK dan nahkoda KM Samena dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan untuk ditutup, kepada unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban ini saya ucapkan terima kasih,” tandas Muslimin. (S-39)