SAUMLAKI, Siwalimanews – Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar rapat koordinasi penaggulangan pasca bencana gempa dengan  magnitudo 7,9 SR yang melanda kabupten tersebut.

Rakor yang berlangsung di posko utama penanggulangan bencana itu pat yang dibuka Kasdim 1507 Saumlaki Mayor Inf M Bahri, Rabu (18/1).

Kasdim pada kesmepatan itu menjelaskan, sesuai data BPBD, keseluruhan kerusakan rumah telah di data dan dilaporkan ke provinsi, sehingga pendataan kerusakan rumah telah dihentikan.

“Verifikasi data dari posko maupun dari para camat kami sudah menghimpunnya, jika ada laporan masuk kerusakan yang baru, maka kami tidak bisa mengupdate kembali, karena laporan berdasarkan dari para camat,” jelas kasdim.

Selain itu kata Kasdin, keseluruhan bangunan yang terkena dampak gempa kemarin juga, telah didata dan datanya telah dikirim ke BPBD Provinsi Maluku sebagai laporan, sehingga pendataan harus dihentikan.

Baca Juga: Perahu Tenggelam, Enam Penumpang Berhasil Diselamatkan 

“Kami Sudah mengkroscek dan sinkron data, sehingga provinsi meminta data perumahan yang rusak dan, kami mengirimnya sesuai permintaan dari provinsi,” ungkap kasdim

Menurut kasdim pihak PUPR dan BPBD KKT harus lebih jeli dan berkordinasi dengan aparat TNI Polri terutama para Babinsa dan Bahabinkamtibmas, kenapa demikian, sebab rumah yang rusak bukan akibat gempa pun ikut diinput masuk dalam laporan kerusakan akibat gempa.

“Kami harapkan agar masing-masing dibidang satuan seharusnya laporkan segala hal ke posko, sehingga posko yang melaporkan ke pimpinan di posko utama,” ujarnya.

Selain bangunan, rakor tersebut juga digelar untuk memastikan penyaluran sembako tahap kedua kepada warga terdampak dilakukan.

Ditempat yang sama Wakapolres Tanimbar Kompol Hendrik A Rumsory mnambahkan, untuk penyaluran sembako ke daerah yang belum tersalurkan, telah dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahap kedua, namun berhubung penjabat dan forkopimda lagi di luar daerah, maka akan disesuaikan waktunya.

“Sekali lagi kami berharap semua tim dapat perbaiki kinerja dari masing-masing bidang, sehingga bekerja untuk satu pintu dari posko Bencana KKT, sehingga datanya balance,” pinta wakapolres.(S-26)