AMBON, Siwalimanews – Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta mengatakan, Chritsmas Carol harus dijadikan wadah pujian bagi Tuhan. Meskipun merupakan tradisi menyanyikan lagu-lagu bertemakan Natal  oleh sekelompok penyanyi yang berjalan dari rumah ke rumah atau berkumpul di jalan sambil memegang lilin ketika Natal, Christmas Carol harus tetap dijadikan sebagai momentum memuji dan menyembah Tuhan Yesus sang putra Natal itu.

Hal itu disampaikan Tetelepta saat membuka acara Christmas Carol yang digelar pemuda dan pemudi Urimessing, Rabu (28/12) malam dengan mengusung tema Dari Urimessing Untuk Ambon Maluku Natal Dihatiku. Christmas Carol digelar secara terbuka di ruas Jalan Dipenogero, Kota Ambon dan disambut meriah warga kota yang lalau lalang di tempat itu.

“Saya punya komitmen Christmas Carol Urimessing ini akan tetap berjalan terus, karena dengan pujian-pujian, maka kota ini akan tetap diberkati oleh Tuhan Yesus,” kata Tetelepta, disela-sela membuka kegiatan tersebut.

Pagelaran Christmas Carol dilakukan pemuda dan pemudi Urimessing, Jemaat GPM Silo, sudah berjalanan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia, Yancy Latupeirissa alias Yala.

Menurut Latupeirissa, Christmas Carol dengan tema ” Natal Dihatiku” dari Urimessing untuk Ambon dan Maluku dapat terlaksana atas prakasa dan kerjasama pemuda pemudi Urimessing di wilayah pelayanan Jemaat GPM Silo Klasis Kota Ambon.

“Sebagai penanggung jawab kegiatan, saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semuah pihak yang mendukung terlaksana kegiatan  ini,” tandas Latupeirissa.

Latuperissa juga mengapresiasi Kapolresta Pulau Ambon Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim, dan jajaran termasuk Pemerintah Kota Ambon yang telah memberikan dukungannya atas terlaksananya Christmas Carol, dari Urimessing untuk Ambon dan Maluku.

“Kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada warga Kota Ambon atas terganggu perjalanannya. Selamat menikmati malam dari Urimeseng Ambon, Natal dihati kami,” imbuh Latupeirissa.(S-07)