AMBON, Siwalimanews – Tersisa delapan bulan akhir masa jabatan anggota DPRD periode 2019-2024 berakhir, ada 14 rancangan perda yang harus diselesaikan.

Pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029 akan diambil sumpah janji jabatan pada 1 Oktober nanti.

Ketua Bapemperda DPRD Kota Ambon, Lucky Upulatu Nikijuluw, kepada wartawan, di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (29/2) memastikan 14 rancangan perda untuk diselesaikan.

“Awalnya hanya 12 rancangan perda. Ada tambahan 2 rancangan perda usulan eksekutif yang harus digumuli untuk diselesaikan dalam tugas dan fungsi legislasi kami di masa sidang 2024,” terang Nikijuluw.

Ia juga sangat optimis 14 rancangan perda itu akan disahkan dalam tahun 2024 ini.

Baca Juga: Operasi Salawaku Jelang Idul Fitri akan Digelar

Dari 14 rancangan perda ada tiga yang menjadi prioritas yakni Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, perubahan APBD tahun anggaran 2024 dan APBD tahun anggaran 2025.

“Ketiga rancangan perda ini akan jadi prioritas utama untuk dibahas,” katanya.

Sedangkan rancangan perda tentang rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kota Ambon, ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah atau RT/R, ranperda Perlindungan Kualitas Air, ranperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Ambon terjadwal di masa sidang II tahun sidang 2023/2024.

Selain itu, ada rancangan perda tentang Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas dibawah 10 Hektar, Pemurnian Minuman Tradisional Beralkohol, Perlindungan Koperasi di Kota Ambon.

“Soal alkohol dan koperasi, ini inisiatif komisi yang masuk di masa sidang III,” ujarnya.

Kemudian rancangan perda tentang Peta Talenta, Pola Karier ASN Lingkup Pemerintah Kota Ambon, Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya Kota Ambon serta Omnibus Laut Penyelenggaraan Perhubungan merupakan inisiatif DPRD

Menurutnya akan dilakukan rapat bersama OPD pengusul untuk sinergikan dalam upaya memastikan kelancaran proses pembahasan hingga tuntas menjadi Perda.

“Ini jadi tanggung jawab kita bersama dalam tugas legislasi untuk diselesaikan walau masa jabatan berakhir di 11 September nanti,” ujarnya. (S-25)