AMBON, Siwalimanews – Pendaftaran tenaga kerja di bidang pertanian dan perternakan ke Australia yang dibuka oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon sejak 13 Februari lalu, hingga kini masih minum, sementara batas pendaftaran kerja ke luar negeri hanya sampai 14 Maret mendatang.

Minimnya pelamar diduga karena terkendala bahasa Inggris, pasalnya syarat utama untuk bekerja di luar negeri harus menguasai Bahasa Inggris.

“Sampai saat ini pelamar masih sedikit, kebanyakan mereka terkendala pada Bahasa Inggris. Sekarang saja baru 47 pelamar yang sudah mendaftar,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon Steven Patty kepada wartawan di Ambon, Rabu ( 22/2)

Patty mengaku, dari 47 pelamar ini, kebanyakan mendaftar pada bidang pertanian, sedangkan untuk peternakan, masih sangat minim, sementara target yang dibutuhkan sekitar 1.000 pekerja.

“Kita punya peluang besar, tapi peminat ini yang kurang. Padahal kita terbuka untuk umum, tapi disisi lain, soal bahasa itu yang jadi kendala, sementara itu adalah syarat utama,” ujarnya. (S-25)

Baca Juga: DPRD dan PDAM Bahas Ketersediaan Air Bersih