AMBON, Siwlaimanews – Pemerintah Kota Ambon bersama tim pengendalian inflasi daerah duduk bersama guna membahas upaya untuk menekan lonjakan inflasi di kota ini. Rapat yang berlangsung di ruang rapat Vllisingen itu dipimpin langsung oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Kamis (6/7).

Usai rapat yang melibatkan sejumlah pihak, diantaranya para kelompok tani, Perum Bulog, pihak maskapai penerbangan dan lainnya kepada wartawan walikota menjelaskan, rapat yang ini lebih difokuskan pada kebutuhan pokok, seperti sayur-sayuran, karena itu, beberapa kelompok tani diundang dalam pertemuan ini, serta Perum Bulog dan juga pihak maskapai penerbangan.

Sementara untuk soal transportasi, pihaknya tentu tidak bisa melakukan intervensi lebih jauh, namun paling tidak, ada momen dimana maskapai melakukan promo untuk lebih diperbanyak dan perpanjang, sehingga kenaikan harga tiket tranportasi udara ini, tidak mendominasi sebagai penyumbang inflasi tertinggi.

“Kemudian dengan Bulog, mulai hari ini kita lakukan penjualan beras, gula, terigu, telur ayam di Pasar Mardika sebagai kios pengendali, itu supaya masyarakat mau jual beras, tidak perlu beli di gudang Bulog karena butuh biaya transportasi. Jadi mereka cukup beli disitu, dekat dengan tempat jualan mereka, sehingga tidak ada alasan mereka menaikan harga, karena alasan tranportasi,” ucap walikota.

Menurutnya, hal ini semua dilakukan dalam upaya menekan lonjakan inflasi di Kota Ambon dan setelah itu, juga akan diawasi soal harga eceran tertinggi, dimana dalam proses pengawasan ini, akan dilakukan oleh Satgas Pangan yang turut melibatkan aparat TNI dan Polri seta pihak kejaksaan.

Baca Juga: Ikut FGD PNU di Semarang, Unpatti Kebagian Tiga Program

“Sementara yang lain-lain, kita akan fasilitasi petani untuk mereka bisa langsung membawa sayur-sayuran mereka ke pasar, jadi proses distribusi hingga ke pasar di perpendek, sehingga sampai di pasaran, harganya tidak mahal,” tandas walikota.

Walikota mengaku, keterlibatan semua pihak dalam rapat ini, dikarenakan ada banyak pemicu yang menyebabkan melonjaknya inflasi di Kota Ambon.

“Banyak hal berpengaruh disitu, karena itu saya pimpin rapatnya, selanjut secara teknis mereka akan berkoordinasi dengan OPD masing-masing,” ujar walikota.

Walikota menegaskan, jika hal ini juga tidak dapat memaksimalkan kinerja masing-masing OPD bersama tim, maka dirinya akan membentuk tim dari luar untuk proses pengendalian inflasi tersebut. Untuk itu walikota minta agar setiap OPD teknis untuk lebih agresif dan jangan kebanyakan menunggu.

“Sekarang ini semua fokus untuk upaya menekan lonjakan inflasi yang saat ini sedang tinggi, bahkan dalam upaya itu, saya juga semua perjalanan dinas saya dibatalkan semua, sebab kita semua harus fokus untuk inflasi,” tegas walikota.(S-25)