AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kecamatan Leihitu Barat menjadikan Tanjung Sial, Dusun Wai­puty, Negeri Larike, Ka­bupaten Maluku Te­ngah sebagai lokasi peri­ngatan HUT Kemerde­kaan RI ke-76, Selasa (17/8).

Inspektur upacara di­pimpin Camat Leihitu Barat John Latumeten, se­mentara Komandan Upacara Babinsa Negeri Allang Serda Jais Puti­rulan dan perwira Upa­cara Babinsa Liliboi Ser­ma Analinda Lahale serta pembacaan teks Prokla­masi oleh Anggota DP­RD Maluku Tengah Mu­s­riadin Labahawa, se­dangkan doa dibawa oleh Kepala Kantor Uru­san Agama Leihitu Barat Abdullah Bir Ali.

Meskipun diguyur hu­jan deras prosesi pengi­baran bendera merah putih oleh Pasukan Pe­ngi­bar Bendera (Paski­bra) dengan formasi 17-8 dan formasi 45 ber­langsung lancar. Yang patut diapresiasi adalah, para peserta upacara yang terdiri dari para pelajar SD hingga SMA se-Tanjung Sial, tampak tetap semangat mengi­kuti upacara meskipun me­reka rela basaha kuyup.

Upacara itu diakhir de­ngan menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang di­bawakan oleh para siswa SD, SMP dan SMA se-Tanjung Sial.

Upacara Bawah Air

Baca Juga: Hendak Rayakan HUT, 4 Pelajar Alami Kecelakaan

Sementara itu, prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX mem­peringati HUT Kemer­dekaan RI ke-76 dengan menggelar upacara ben­dera di bawah laut, Selasa (17/8).

Upacara yang dipu­satkan di Perairan Negeri Mamala, Kecamatan Lei­hitu, Kabupaten Maluku Tengah itu, bertindak se­laku inspektur upacara Danlantamal IX Ambon Kolonel Marinir Said Latuconsina.

Upacara penaikan ben­dera bawah laut ini sudah dilaksanakan turun te­murun dan merupakan tradisi TNI AL dalam me­nyambut Hari Kemer­dekaan RI setiap tanggal 17 Agus­tus. Kegiatan ini juga semakin me­ngukuhkan Indonesia sebagai ne­gara maritim dengan kekayaan laut yang sangat indah dan beragam.

“Sudah menjadi kewajiban kita untuk merawat dan menjaga sekali­gus mempromosikan wisata bahari Indonesia,” ucap Danlantamal ke­pada wartawan usai upacara ter­sebut.

Pada kesempatan itu juga, Dan­lantamal dan seluruh peserta upa­cara pengibaran bendera merah putih di bawah laut dalam rangka HUT RI ke-76 melaksanakan trans­plantasi terumbu karang.

Transplantasi terumbu karang adalah, salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru, untuk pemulihan kembali terumbu karang yang telah rusak.

Sebanyak 34 peserta ambil bagian dalam upacara pengibaran bendera di bawah laut. Para peserta ini terdiri dari, Danlantamal IX Kolonel Marinir Said Latuconsina (Irup), Mayor Marinir Patrick Pattiasina (Dan Up), sementara pengerek bendera tiga prajurit dari Korps Wanita Angkatan Laut Lantamal IX dan pasukan upacara yakni dua personel Basarnas, empat personel Bakamla, dua Personel Pemerhati Lingkungan serta 21 Personel Lantamal IX Ambon. (S-45)