Tambah 41 Orang Terpapar di Ambon
Penyebaran Corona Makin Mengkhawatirkan
AMBON, Siwalimanews – Jumlah kasus Covid-19 di Kota Ambon kian bertambah dan belum bisa dikendalikan. Kali ini 41 orang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi tahap IV yang diterapkan tak bisa meredam laju penyebaran virus berbahaya itu. Malah, semakin mengkhawatirkan.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku merilis terjadi penambahan 42 kasus positif virus corona di Maluku. Kota Ambon yang terbanyak dengan 41 kasus. Satu kasusnya lagi dari Kabupaten Malteng.
“Jadi benar hari ini penambahan 42 kasus, 41 orang yang terpapar berasal dari Kota Ambon, sedangkan dari Kabupaten Malteng 1 kasus,” terang Ketua Harian Gustu Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (8/9).
Mereka yang terpapar dari Kota Ambon yakni perempuan inisial VSP (28), laki-laki inisial MVP (39), perempuan inisial WW (23), perempuan inisial KT (27), perempuan inisial AH (27), perempuan inisial BL (44), laki-laki insial US (43), perempuan inisial MDH (30) perempuan inisial LS (30) dan perempuan inisial NL (35).
Baca Juga: Hari Ini, Kasus Positif Covid di Maluku Naik Jadi 2.206Selanjutnya laki-laki inisial WD (22), laki-laki inisial ROW (21), perempuan inisial EIR (20), perempuan inisial SW (66), laki-laki inisial ML (3), perempuan inisial RI (25), perempuan inisial ES (36), laki-laki inisial JNL (25), laki-laki inisial MRT (26), dan laki-laki inisial KF (38).
Kemudian laki-laki inisial ML (21), laki-laki inisial JST (20), laki-laki inisial PDR (21), laki-laki inisial IRW (22), laki-laki inisial RN (22), laki-laki inisial EKL (26), laki-laki inisial OM (28), perempuan inisial GL (26), laki-laki inisial MK (24), laki-laki inisial LW (36) dan perempuan inisial NK (33).
Berikutnya, perempuan inisial RYT (38), perempuan inisial EM (67), laki-laki inisial WL (21), perempuan inisial SHN (49), laki-laki inisial RNM (56), laki-laki inisial JVL (18), perempuan inisial GNK (8), laki-laki inisial SPP (32), perempuan inisial AN (63), dan laki-laki inisial DP (39).
“Dengan bertambah 41 orang, jumlah yang terkonfirmasi di Kota Ambon sebanyak 1.746 kasus, 1003 pasien dinyatakan sembuh dan 28 orang meninggal dunia,” jelas Kasrul.
Sementara satu orang yang positif terpapar dari Kabupaten Malteng yakni laki-laki inisial HS (32).
Kendati terjadi penambahan jumlah kasus, namun terdapat 47 orang di Kota Ambon yang dinyatakan sembuh.
Mereka adalah pasien nomor 1467 perempuan inisial YTL (32), 1478 laki-laki inisial DP (23), 1531 perempuan inisial BT (37), 1535 laki-laki inisial CBN (44), 1539 laki-laki inisial KMP, 1541 laki-laki inisial JB, 1543 laki-laki inisial NYM (40), 1544 perempuan inisial AW, 1547 laki-laki inisial AE, 1548 perempuan inisial LSL, 1549 laki-laki inisial CP, 1550 laki-laki inisial GBG dan nomor 1557 laki-laki inisial MDP.
Kemudian pasien nomor 1559 laki-laki inisial AT, 1561 laki-laki inisial HL, 1562 perempuan inisial DYP, 1564 laki-laki inisial JWL, 1676 perempuan inisial MFP, 1677 perempuan inisial AIP, 1686 laki-laki inisial AL, 1687 laki-laki inisial JT, 1688 perempuan inisial MS, 1689 perempuan inisial IBM, 1690 perempuan inisial FH, 1691 perempuan inisial MJB, 1692 laki-laki inisial FL, 1693 laki-laki inisial EE, pasien nomor 1694 perempuan inisial BKP.
Selanjutnya nomor 1697 laki-laki inisial IS, 1698 laki-laki inisial WN, 1699 laki-laki inisial YPL, 1700 laki-laki inisial RAM, 1704 laki-laki inisial AJ, 1705 laki-laki inisial RMF, 1707 laki-laki inisial TML, 1708 laki-laki inisial RF, 1709 laki-laki inisial VS dan nomor 1711 laki-laki inisial RU.
Berikutnya, pasien nomor 1712 laki-laki inisial AI, 1714 laki-laki inisial BT, 1716 laki-laki inisial BL, 1717 laki-laki inisial RSS, 1719 laki-laki inisial AR, 1720 laki-laki inisial VAF, 1721 laki-laki inisial SL, 1722 laki-laki inisial AW dan 1743 laki-laki inisial MYT.
Kasrul menambahkan, dengan penambahan 42 orang yang terpapar, maka jumlah yang terkonfirmasi di Maluku sebanyak 2.206 kasus, 1364 sembuh dan 36 orang meninggal dunia.
Ia juga menambahkan, Kota Ambon masih memiliki kasus suspek tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Maluku. “Sampai dengan Kamis 3 September kasus suspek di Kota Ambon mencapai angka 461 kasus dan Kabupaten Maluku Tengah 2 kasus,” kata Kasrul.
ASN Disdukcapil Positif
Satu lagi ASN di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon terpapar Covid-19. Jumlah ASN yang terpapar di dinas ini menjadi 14 orang.
Sebagian pelayanan di Disdukcapil akan dialihkan ke tribun Lapangan Merdeka untuk menghindari kerumunan orang.
“Mungkin besok kami akan alihkan pelayanan untuk KTP dan Kartu Keluarga di tribun Lapangan Merdeka, sedangkan akte-akte tetap di kantor dinas,” kata Kepala Disdukcapil Kota Ambon, Selly Haurissa, kepada wartawan di Balai Kota.
Haurissa menjelaskan, 50 ASN yang bertugas di Disdukcapil. 14 orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19, dan 9 9 orang tidak diizinkan berkantor karena hasil swab test swab mereka belum keluar.
Haurissa mengungkapkan, pihaknya sedang mengupayakan agar aktivitas pelayanan dilakukan secara online, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengantri berlama-lama di kantor.
“Kedepan kami sudah ada pelayanan secara online agar masyarakat melakukan melakukan dari rumah saja,” ujarnya. (S-39/Mg-6)
Tinggalkan Balasan