BULA, Siwalimanews – Dinas perhubungan memastikan sampai saat ini tidak ada angkutan kota yang masuk ke dalam Terminal Gumumae Kota Bula.

Rusaknya sejumlah fasilitas dan tidak terawat membuat angkot enggan untuk menaikan dan menurunkan penumpang.

Disisi lain, rumput maupun tanaman merambat juga terlihat memenuhi lokasi terminal yang hingga kini proses pembangunan tak kunjung dilanjutkan.

Sekretaris Dinas Perhubungan Seram Bagian Timur Mohamad Ikhsan Kilwoy yang dikonfirmasi Siwalima, Kamis (12/12) membenarkan hal tersebut.

Ia beralasan, tidak masuknya angkot di dalam areal terminal karena proses pembangunan belum selesai.

Baca Juga: Polda akan Bangun Pos Pam Jelang Natal

“Iya, sampai saat ini belum ada mobil-mobil angkot yang masuk terminal Gumumae Bula untuk melakukan aktifitas keseharian,” terangnya.

Disebutkan masalahnya belum tersedianya sarana dan prasarana yang ada di dalam terminal juga belum tuntas sejumlah pekerjaan seperti pengaspalan Pagar, kantor terminal, ruangan tunggu dan pemasangan rambu-rambu.

“Kami sudah melakukan upaya untuk para sopir-sopir angkot di Kota Bula, agar memasukan kendaraannya ke dalam terminal cuman itu alasan kerana tidak nyamannya,” katanya.

Para sopir mengaku pekerjaan terminal belum selesai dan tidak ada fasilitasi yang di dalam terminal.

Untuk itu ia berjanji akan melakukan perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana pendukung di tahun 2025 nanti,

“Kami upayakan dalam tahun anggaran 2025 ini, untuk pembangunan terminal tersebut dapat diselesaikan,” ungkapnya. (S-27)