AMBON, Siwalimanews – Dipastikan tahun ini, Pemkab Kepulauan Tanimbar akan merehabilitasi 110 unit rumah tidak layak huni (RTLH).

Ratusan unit RTLH ini tersebar di Desa Batu Putih, Kecamatan Wertamrian dan Desa Adaut serta Desa Karatat, Kecamatan Wuarlabobar.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanimbar Agus Rettob mengaku, anggaran untuk merehabilitasi ratusan RTLH ini telah disiapkan pemda.

”Memang tidak besar anggaran yang kita siapkan, karena hanya untuk peningkatan kualitas rumah saja,” ungkap Rettob kepada wartawan di Ambon, Selasa (9/3).

Menurutnya, untuk biaya merehabilitasi RTLH ini, telah diusulkan menggunakan dana yang bersumber dari APBN tahun 2021.

Baca Juga: Rumah Tidak Layak Huni di KKT Capai Ribuan

”Kita minta anggarannya dari Kementerian PUPR. Targetnya itu untuk selesaikan 110 unit RTLH,” ujar Rettob.

Selain itu juga kata dia, ditahun ini juga, pihaknya telah membangun 1 unit rumah susun untuk personel TNI. Selain itu juga pihaknya sementara persiapan untuk melakukan pembangunan Kodim di Saumlaki, namun pemkab sendiri terkendala dengan anggaran, sebab tidak tahu harus berkoodinasi kemana untuk mendapatkan anggarannya.

”Setelah dilakukan koordinasi dengan Balai Perumahan, kita dapat kabar baik kalau bisa langsung berkoordinasi dengan Mabes TNI, sebab mereka punya anggaran, tinggal pemda siapkan lahannya saja,” ucapnya.

Tidak hanya itu, sejak tahun 2019, pemkab juga telah membangun rumah susun di Desa Bomake, Kecamatan Tanimber Selatan bagi ASN, sebanyak 44 kapling dengan tipe 36. Rencanya selesai pada bulan Juli nanti dan mobilernya akan dipasang pada Bulan Agustus.

”Rusun tiga lantai ini rencananya akan menampung sebagian peserta MTQ yang datang dari 11 kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sedangkan untuk rumah khusus untuk masyarakat, pembangunannya telah selesai dilakukan di Desa Latdalam, Kecamatan Tanimbar Selatan, sebanyak 52 unit dengan tipe 36. (S-39)