DITAHUN 2022 lalu, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Ambon mencapai 81 persen.

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena mengatakan, target pencapaian PAD Tahun 2022 yang telah disepakati sebessar Rp 206.866.883.297,58 akan tetapi yang baru terealisasi sampai dengan 23 Desember 2022 sebanyak Rp 167.988.233.759,22 atau 81 persen.

“Upaya yang kita lakukan sudah dengan sebaik mungkin guna mencapai target PAD yang telah ditetapkan sebelumnya dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) tahun 2022,” ungkap Wattimena, kepada tim media centre, di Balai Kota Ambon, Kamis (5/1).

Disamping itu, kata dia, ada banyak upaya yang dilakukan guna meningkatkan PAD, diantaranya melaksanakan rapat koordinasi secara berkala dengan dinas pengumpul, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (DPPRD) sebagai OPD pembangun zona integritas WBK dan WBBM serta pengawasan bersama Tim Korsupgah Wilayah V KPK RI.

Sementara di tahun 2023 ini, lanjut Wattimena, pihaknya akan berupaya meningkatkan penghasilan daerah melalui beberapa pendekatan diantaranya penambahan tapping box pada beberapa restaurant yang wajib membayar pajak dan pengelolaan parkir online yang direncanakan akan berjalan diawal bulan Februari ini.

Baca Juga: Langkah Penjabat Walikota Ambon Diapresiasi

“Tahun ini, kita juga akan melkukan pengutan retribusi parkir secara online di tiga ruas utama dan mungkin setelah melakukan koordinasi antara PT Bank Maluku dan Maluku diawal bulan Februari ini. Kita juga harus sediakan peralatan parkir online, kita juga akan berusaha untuk memperbanyak alat perekam pada restaurant-restaurant wajib pajak,” bebernya.

Dirinya berharap, dengan pelaksanaan hal ini mka dapat dipastikan PAD kota ini di tahun 2023 akan semakin meningkat.(S-25)