MASOHI, Siwalimanews – Ratusan hektar lahan Sawah di Desa Samal Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah, terancam gagal panen akibat banjir bandang dari tanggul sungai Samal.

Banjir yang datang tiba tiba seki­tar pukul 11.30 WIT itu merendam ratusan hektar lahan padi hingga meluap ke pemukiman milik warga. Sutrisno salah satu warga Samal yang dikonfirmasi Minggu (7/3) mengaku, wilayah Desa Samal sejak Sabtu (6/3) siang diterpa hujan deras hingga malam hari.

Akibatnya air sungai Samal me­luap dan merendam ratusan hektar lahan sawah. Meski air kemudian surut, namun banjir musiman mem­buat petani di sana terancam gagal panen. “Iya semalam banjir besar. Ini banjir musiman kalau hujan turun,” kata Sutrisno.

Dia menambahkan banjir tidak bertahan lama hanya beberapa menit setelah hujan reda sekitar pukul 00.15 WIT.

“Memang tidak berlangsung lama, hanya beberapa menit kemudian air surut kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Bangun Pulau Terluar, TMMD ke-110 Resmi Dibuka

Meski begitu, ladang sawah terancam rusak dan petani bakal merugi akibat ancaman gagal panen. “Meski hanya beberapa menit saja. Tetapi kalau kondisi ini terus berlangsung, sudah pasti kami petani gagal panen. Mudah-mudahan tidak ada banjir susulan,” pungkasnya. (S-36)