SKK Migas Ajak Siswa Semai Bibit Tanaman
Peringati Hari Pangan
AMBON, Siwalimanews – Memperingati hari pangan sedunia, SKK Migas – KKKS Inpex Masela Ltd, Citic Seram Ltd, Kalrez Petroleum Ltd, Balam Energy Ltd ajak siswa dan masyarakat untuk bejalar menamam.
Bertempat di SMPN 5, Desa Bomaki, Tanimbar Selatan, kegiatan pencanangan dan penyuluhan pembibitan tanaman pangan buah produktif dan tanaman penghijauan juga dihadiri oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan KKT, Didimus Ranolat, Perwakilan Kepala Desa Bomaki, Ampy Masombe dan Kepala SMPN 5 Tanimbar Selatan, Martha Atjas.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian industri hulu migas kepada pelestarian lingkungan, nantinya tidak akan berhenti pada kegiatan pencanangan ini, namun hingga akhir tahun akan terus dilakukan upaya penyemaian hingga 5.000 bibit tanaman seperti Jeruk Selwasa, Cocoa, Alpukat, Nangka, Lemon Cina, Papaya California, Mahoni, Trambesi dan Glodokan Tiang,” ungkap Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku, Galih Agusetiawan dalam rilis yang diterima Siwalima, Sabtu (17/10).
Dikatakan, perayaan hari pangan sedunia oleh industri hulu migas di wilayah Maluku sebagai bentuk dukungan keberlanjutan ketahanan pangan sedunia, dilakukan dengan melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang Lingkungan yang berfokus di kota Saumlaki, KKT.
Galih yang juga memiliki latar belakang enviromentalis dan praktisi ilmu kebumian menegaskan, saat ini pihaknya melakukan penyemaian tanaman agroforesty adalah untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dimasa depan.
Baca Juga: Toisutta Sesali Usulan Walikota Hapus Insentif Nakes“Jadi konsep proses benih hingga menjadi bibit (penyemaian) dan nantinya dilanjutkan pada proses penanaman adalah sangat serupa dengan siklus konsep kegiatan eksplorasi pada kegiatan migas, maka saat ini upaya tersebut harus terus dilakukan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” jelas Galih.
Sementara itu, Simon Lolonlun selaku ketua pelaksana penyuluh lapangan pengembangan agroforestry dari LSM Sor Selai, berharap program yang telah disusun secara berkesinambungan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Ia juga mengajak, pelajar pelajar dapat mengetahui teknik-teknik penyemaian tanaman dan secara tekun ikut memelihara dan bertanggung jawab sebagai penerima manfaat secara ekonomi dikemudian hari.
“Kami berharap proses penyemaian bibit bibit tanaman argoforestry dengan melakukan kampanye melalui media flyer, banner, spanduk yang berisi materi penyuluhan, agar secara terus menerus dapat membudaya dalam perilaku pelajar dan masyarakat,” harapnya. (S-39)
Tinggalkan Balasan