AMBON, Siwalimanews – Ikut berpartisipasi dalam perayaan Idul Adha 1443 Hijryah  Sinode GPM dan jemaat Lateri Klasis Pulau Ambon Timur menyerahkan hewan kurban kepada umat Islam.

Sinode GPM menyumbang 1 ekor sapi umat Islam di Masjid Al-Fatah, sementara Jemaat Lateri menyum­bang dua ekor kambing untuk masyarakat Negeri Mamala, Kabu­paten Maluku Tengah.

Ketua MPH Sinode GPM, Pen­deta Elifas Maspaitella didampingi Sekretaris Umum MPH Sinode GPM Pendeta Izhak Sapulette dan Ketua PHBG GPM Bodewin Wattimena me­nyerahkan 1 ekor sapi kepada pe­ngurus masjid Al-Fatah, Rabu (6/7).

Pendeta Maspaitella mengatakan, penyerahan hewan kurban merupa­kan bentuk dan cara umat Kristen di Maluku menunjukkan rasa per­sau­daraan yang selama ini terba­ngun dalam kedamaian dan keruku­nan antar umat beragama di Ma­luku.

“Hewan kurban kita serahkan hari ini merupakan bentuk syukur dalam bingkai persaudaraan yang selama ini kita bangun, sehingga harus menjadi tanggung jawab bersama di Maluku,” ujar Maspaitella.

Baca Juga: Proyek Air Baku Mahia Mubasir, LIRA Minta BPKP Audit

Seluruh rajutan persaudaraan antar umat beragama di Maluku kata Maspaitella, akan terus dibangun dalam semua momentum perayaan hari besar keagamaan, walaupun disebagian besar wilayah Maluku saat ini dilanda dengan bencana, tetapi tidak menyurutkan semangat untuk saling berbagi.

Maspaitella berharap, dengan penyerahan hewan kurban seluruh umat Kristen dapat menimbah nilai rela berkorban yang tetap diberikan dalam berbagai bentuk.

Sementara itu Imam Besar Masjid Al Fatah, R.R Hasanusi memberikan apresiasi terhadap kerelaan umat Kristen di Maluku yang terus ber­par­tisipasi dalam hari raya kurban.

“Ini bukan pertama kalinya, tapi sudah berlanjut setiap tahun dan menunjukan semangat persauda­raan kita yang terus terjaga,” tutur Hasanusi.

Pemberian hewan kurban harus dilihat sebagai bentuk kerelaan umat Kristen dalam mengorbankan kepentingan demi memuliakan Allah dan  daging hewan kurban dapat dibagikan kepada umat Islam yang membutuhkannya.

Sementara itu Imam Besar Masjid Al Fatah, R.R Hasanusi memberikan apresiasi terhadap kerelaan umat Kristen di Maluku yang terus berpartisipasi dalam hari raya kurban.

“Ini bukan pertama kalinya, tapi sudah berlanjut setiap tahun dan menunjukan semangat persaudara­an kita yang terus terjaga,” tutur Hasanusi.

Di tempat  berbeda Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lateri, Klasis Pulau Ambon Timur turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa dua hewan kurban kepada masyarakat Negeri Mamala, Kecamatan Leihutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Penyerahan 2 ekor kambing ber­tempat di Kantor Negeri Mamala, oleh Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GPM Lateri, pendeta M Laime­heriwa dan diterima oleh Sekretaris Negeri Mamala, Wahyu Hidayat Malawat.

“Penyerahan bantuan hewan kurban merupakan hasil keputusan persidangan jemaat ke 40 tahun 2022 juga merupakan bagian dari implementasi peran gereja untuk hidup saling mengasihi, saling berbagi, dan saling melayani,” ujar Laimeheriwa, yang didampingi sejumlah Majelis Jemaat di sela-sela penyerahan.

Dia juga menjelaskan, kenapa Mamala, karena antara Lateri dan Mamala, ada hubungan istimewa, yaitu hubungan Pela.

Oleh karena itu, diperkuat dan pererat hubungan itu melalui penyerahan hewan kurban ini. Sekaligus meningkatkan semangat kekeluargaan dan solidaritas sosial antara Lateri dan Mamala.

“Kita berharap, hewan kurban dari Jemaat GPM Lateri, bermanfaatkan bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Negeri Mamala, Wahyu Hidayat Malawat menyampaikan terima kasihnya atas pemberian tersebut.

“Atas mana pemerintah dan masyarakat Mamala yang mayoritas beragama Islam, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan hewan kurban yang diberikan Jemaat GPM Lateri, ini menjadi contoh dari sikap hidup toleran, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama, terutama bagi generasi muda di Maluku,” tandasnya. (S-20/S-25)