AMBON, Siwalimanews – Dua kelompok pemuda di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, nyaris terlibat bentrok fisik, Selasa (16/2). Sempat terjadi konsentrasi massa di Batu Merah, lantaran Salman Laheru, pemuda Batu Merah Asmil, dikeroyok seke­lompok pemuda yang berasal dari Batu Merah Kampung.

Informasi yang dihimpun di tem­pat kejadian perkara (TKP) menye­butkan, penganiayaan bermula ketika korban bersama rekannya Muhamad Farisa Lehurima, pulang membeli bahan bangunan dengan sepeda motor.

Mereka melewati jalur dari arah ongkoliong menuju Batu Merah Asmil, tiba di kawasan Batu Merah Kampung, sepeda motor yang dikenderai mereka dihentikan oleh petugas lalu lintas dan ditilang lantaran salah jalur.

Ketika korban ditilang, para pelaku yang diketahui berinisial HK (19), HW (15) dan MAN (16) serta beberapa orang lain, menghampiri korban selanjutnya mengereyok korban, kemudian HK menusuk korban dengan mengunakan tusuk sate, sehingga korban mengalami luka tusuk di bagian leher.

Akibat pengeroyokan itu sempat terjadi konsentrasi massa, lantaran rekan korban berhasil melarikan diri dan melaporkan kepada rekan-rekannya yang lain. Beruntung polisi bergerak cepat dengan me­ngendalikan situasi dan langsung mengamankan tiga pelaku peng­aniayaan tersebut.

Baca Juga: Kemendag akan Bangun Pasar Rakyat di Ambon

Kapolsek Sirimau, AKP Mustafa membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian pengero­yokan itu tiga pelaku sudah diamankan, sementara korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui untuk mendapat perawatan medis.

“Tiga orang sudah diamankan, untuk korban sementara mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara, Tantui,” ungkap Kapolsek.

Hingga berita ini diturunkan situasi keamanan di Batu Merah aman terkendali. (S-45)