BULA, Siwalimanews – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Seram Bagian Timur dijadwalkan aksn membuka penjaringan pendaftaran Bakal Calon Kepala daerah Bupati dan wakil bupati,Senin, (22/4).

“Kita sudah dapat surat dari DPP maupun wilayah untuk seluruh DPD PAN se kabupaten/kota di Provinsi Maluku sudah harus membuka Penjaringan. Namun karena kami banyak pengurus dan juga ketua ada di luar daerah sehingga direncanakan Senin besok baru plbuka penjaringan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan wakil bupati,” ungkap ketua DPD PAN SBT Halaludin Sagey kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya. Jumat, (19/4).

Ditanya terkait dengan jadwal pendaftaran penjaringan sampai kapan Sagey menjelaskan, untuk penjaringan pihaknya masih diberikan waktu yang yang cukup panjang karena pada prinsipnya pendaftaran dibuka dulu karena ini datanya diminta dipercepat oleh DPP.

“Jadi nanti pada saat penjaringan ini, nanti kami juga akan mengundang beberapa wartawan konferensi pers setelah pembukaan pendaftaran nanti karena PAN pada prinsipnya secara terbuka untuk siapa saja yang mau calonkan sebagai bupati dan wakil bupati. PAN akan tetap membuka diri untuk semua, karena dimana ada perintah partai maka disitu PAN akan siap bekerja,” ujarnya.

Menurut Halaludin, kalau ada hubungan secara pribadi- pribadi ya itu silakan- silakan saja, tetapi pada prinsipnya untuk kepentingan kepartaian tetap kita loyal.

Baca Juga: Soal Penjabat Gubernur, Kemendagri: Tunggu SK Penetapan

“PAN akan tetap menunjukkan sikap dan harus loyal terhadap perintah partai, ketika saat rekomendasi ke siapa atau kandidat siapa maka situlah  PAN akan bersikap atau bekerja keras agar memenangkan pilkada nantinya,” cetusnya.

Ditanya tentang strategi PAN sendiri bagaimana Halaludin mengaku, untuk PAN masih lakukan Penjaringan Pendaftaran bahwa pada prinsipnya semua partai ingin pasti menang Pilkada.

“Kami tetap melihat potensi dan figur- figur yang nanti akan menjadi referensi adalah PAN, dan akan melihat ketika kalau ada hasil survei atau lihat yang berpotensi juga didukung oleh masyarakat maka disitu menjadi prioritas. Pastinya PAN kalau ada yang melawan partai kita akan tetap memberikan sanksi dan tegas dan itu pasti kami akan laporkan ke DPW dan DPP,” tegasnya.

Sagey mengungkapkan, karena pengalaman- pengalaman bahwa partai tidak seperti begitu, bahwa siapa yang merasa diri sebagai kader- kader partai apalagi anggota DPRD terpilih musti bekerja berdasarkan perintah partai.

“Jadi mereka memaksimal kerja dan kita  tetap memantau terus apabila ada anggota DPRD terpilih dari partai. Ketika rekomendasi partai ada kepada kandidat siapa- siapa itu kalau mereka tidak bisa menghasilkan bekerja hasil tidak sesuai jauh dari dibawah hasil perolehan suara di Pileg kemarin kalau jauh dari itu maka kita tetap akan mengevaluasi,” pungkasnya.(S-27)