AMBON, Siwalimanews – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon berjanji Senin (20/4) depan, akan membagi masker untuk seluruh pedagang yang berada di kota Ambon.

Kadis Perindag Kota Ambon, Pieter Leuwol mengungkapkan, Senin depan, pihaknya akan membagi masker kepada seluruh pedagang yang ada di kota Ambon.

“Kita dari Disperindag upayakan nanti Senin pekan depan akan bagikan masker kepada para pedagang terutama di Pasar Mardika,” ujar Leuwol.

Dikatakan, setelah nantinya masker dibagikan, seluruh pedagang diwajibkan pakai masker tanpa kecuali. Meskipun begitu, Leuwol menambahkan, pada Jumat (17/4) besok, pembagian masker akan dilaksanakan bersama komunitas Baronda Ambon.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Baronda Ambon, Jumat itu kita akan bagi bersama dan nanti hari Senin, para pedagang akan menggunakan masker,”  katanya kepada wartawan di halaman parkiran Balai Kota Ambon, Rabu (15/4).

Baca Juga: Positif Corona Terus Melonjak

Disperindag lanjutnya akan menindak dengan tegas setiapa pedaganga yang nantinya kedapatan tidak menggunakan masker saat berjualan di pasar. Sebab, dirinya mengaku akan ada surat edaran Walikota Ambon yang akan dikeluarkan untuk menjadi pedoman yang memperkuat pihaknya dalam menindaki pedagang atau masyarakat yang ketika berada diluar rumah tidak menggunakan masker.

“Kita akan menindak tegas pedagang yang tidak tidak menggunakan masker sebab masker itu telah dibagikan gratis. Dan apabila di lapangan ditremukan ternyata ada pedagang yang tidak menggunkan masker kami akan tindak,” tegasnya.

Untuk sistem pembagian masker Leuwol menuturkan tidak akan ada pembagian secara berkelompok namun sistem yang digunakan adalah door to door sehingga Leuwol dan tim yang nantinya akan datang ke pedagang dan membaginya secara langsung. Sekaligus melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk menggunakan masker agar tidak merugikan diri sendiri.

“Kami Disperindag turun sosialisasi langsung pemakaian masker kita tidak mengumpulkan mereka. Namun kita menggunakan sistim door to door bagi para pedagang,” ugkapnya.

Ia juga menambahkan untuk pasar moderen, gerai, tolo swalayan masker telah disediakan pihak toko sehingga pihak pemerintah tidak lagi menyediakan masker untuk para petugas toko, dan sebagainya. (Mg-6)