AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadli Ie memastikan, pihaknya akan membayar insentif tenaga pengangkut peti jenazah covid-19 yang tergabung dalam tim Taruna Siaga Bencana.

Penegasan ini disampaikan sekda kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (10/4), sekaligus menjawab kritikan keras yang dilontarkan sejumlah anggota DPRD terhadap pemerintah provinsi yang belum melakukan pembayaran insentif tersebut.

Menurut sekda, pasca rapat kerja bersama DPRD pada pekan lalu, terkait dengan persoalan insentif tenaga pengangkut peti jenazah covid-19, pihaknya telah memerintahkan Kepada Dinas Kesehatan untuk segara menyiapkan datanya.

“Memang pada waktu itu kalau pagi saya tidak datang karena belum terima undangan, tapi sorenya saya datang dan saya perintahkan Kadis Kesehatan segera siapkan data untuk kita bayar,” tegas sekda.

Sekda juga tidak mempermasalahkan pembayaran insentif tenaga pengangkut peti jenazah covid-19, namun semua itu harus sesuai dengan mekanisme penggunaan keuangan negara, yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Absen Saat Bahas Insentif Covid, DPRD Kecam Sekda Maluku

Bahkan, jika seluruh data tenaga pengangkut peti jenazah covid-19 telah selesai, maka sebelum 18 April atau lebaran pemprov telah melakukan pembayaran insentif kepada 36 tenaga pengangkut peti jenazah covid-19.

Mantan Kadis Kehutanan Provinsi Maluku ini menegaskan, pemprov tidak akan membuat kelalaian terhadap para tenaga kesehatan yang telah bekerja di lapangan, asalkan seluruh dokumen telah tuntas, maka pembayaran tetap dilakukan.

“Intinya penggunaan keuangan ini harus punya mekanisme sesuai dokumen-dokumen, nanti dilakukan verifikasi oleh inspektorat, selanjutnya kita tetap bayar. Kalau besok semua sudah datanya ada, kita tetap bayar besok juga bisa,” cetus sekda. (S-20)