Sejumlah Kegiatan Digelar Jelang HUT RI ke-78
PIRU, Siwalimanews – Sejumlah daerah mulai menggelar serangkaian kegiatan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78.
Di Kabupaten Seram Bagian Barat, pemerintah daerah menggelar bakti sosial donor darah yang melibatkan pimpinan OPD, ASN, TNI-Polri yang berlangsung di RSUD Piru, Rabu (9/8).
Sementara di Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, peringatan HUT RI ke-78 juga digelar sejumlah kegiatan seperti cipta dan baca puisi perorangan kategori siswa, lari maraton, tarik tambang, lari karung dan gerak jalan empang.
Penjabat Bupati SBB Chandra Asaduddin dalam sambutan ketika membuka bakti sosial mengaku kalau dalam aksi ini ditargetkan dapat mendonorkan 500 kantong darah.
“Bakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78,” jelasnya.
Baca Juga: Gagal, PDIP & Golkar Tolak LPJ Gubernur, Akademisi: Ini TamparanSelain itu kegiatan donor darah merupakan salah satu terobosan baru dengan misi kemanusian yang mulia.
Bupati juga berharap kegiatan ini harus mendapat dukungan dengan mendorong dan meningkatkan partisipasi pendonor sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
“Donor darah ini menjadi ladang amal serta menjadi wujud nyata sikap berbagi. Dengan berbagi tidak sedikitpun akan rugi melainkan akan semakin bertambah dan dilipatgandakan kebaikan kepada orang lain yang membutuh,” ujarnya.
Darah yang diambil, katanya bisa memberi kesempatan hidup dan menyelamatkan nyawa manusia serta memberi manfaat kesehatan bagi pendonor.
Kegiatan ini lanjutnya merupakan kegiatan perdana yang dilakukan pemerintah daerah. Olehnya ia berharap dapat timbulnya kesadaran ASN maupun masyarakat menjadi pendonor baru.
“Jika dilakukan secara rutin dan insentif kepada masyarakat maka semakin banyak nilai positif yang bisa diperoleh,” katanya.
Sejumlah Kegiatan
Peringatan HUT RI ke-78 juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan di Kecamatan Aru, Tengah Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (9/8)
Camat Aru Tengah, Erens. P. M. Kalorbobir mengaku perlombaan yang digelar melibatkan 22 desa.
“Ada 5 mata lomba yang kami laksanakan yakni cipta dan baca puisi perorangan kategori siswa, lari maraton, tarik tambang putra/ putri, lari karung putra/putri dan gerak jalan empang,” jelasnya.
Semua mata lomba sudah pasti ada hadiahnya, baik itu kategori perorangan maupun beregu.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi serta memupuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme di wilayah Aru Tengah,” katanya. (S-17/S-11)
Tinggalkan Balasan