AMBON, Siwalimanews – Sugiharto Aris Soulisa, anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Ambon ini, kini tengah menjadi sorotan public, akibat malas berkantor.

Padahal, dalam susunan alat kelengkapan dewan, Soulisa dipercayakan sebagai Ketua Komisi I di DPRD Kota Ambon.  Anak mantan Bupati Bursel ini diketahui malas berkantor bukan kali ini saja, bahkan pasca dilantik sejak 11 September 2024 lalu, tidak pernah masuk kantor.

Diduga yang bersangkutan lebih banyak mengurusi proses pilkada ibunya di Buru Selatan hingga saat ini, ketimbang mengemban tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Ambon.

Bahkan, dalam beberapa agenda-agenda penting DPRD, seperti rapat bersama mitra komisi hingga paripurna tutup buka masa sidang yang berlangsung beberapa hari kemarin, yang bersangkutan tidak terlihat batang hidungnya.

Tidak hanya itu, beberapa agenda penting lainnya, seperti workshop optimalisasi fungsi DPRD dalam penyusunan APBD 2025 di Jakarta pada awal November, rapat paripurna untuk kata akhir fraksi terhadap Ranperda RPJPD Kota Ambon 2025-2045, serta pembahasan Ranperda APBD 2025 pada 30 November 2024, serta rapat koordinasi Komisi I dengan Kapolresta Ambon dan perwakilan Dandim 1504/Ambon terkait situasi keamanan pada 16 Januari 2025, juga tidak dihadirinya.

Yang bersangkutan hanya terlihat terakhir kali saat menghadiri paripurna pelantikan pimpinan DPRD Kota Ambon periode 2024–2029 pada 18 Oktober 2024 lalu.

Absensinya yang berulang mengundang kritik, terutama karena ia baru empat bulan bertugas mewakili masyarakat di Baileo Rakyat Belakang Soya.

Hamid, salah satu perwakilan elemen pemuda di Kota Ambon, mengkritik ketidakhadiran legislator muda tersebut.

“Sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat, ia seharusnya rajin dan serius menjalankan tugasnya. Jika tidak ada alasan yang jelas, hal ini menjadi persoalan yang harus diperhatikan oleh pimpinan PDIP, DPRD, dan Badan Kehormatan,” tegasnya.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Ambon Jacoba Lekahena ketika dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (20/1) kemarin mengaku, ia belum mengetahui alasan pasti ketidak hadiran Soulisa sampai dengan saat ini.

“Mungkin ya, dia sedang mendampingi ibunya untuk urusan sidang di Mahkamah Konstitusi,” tandas Lekahena.

Walaupun demikian, Lekahena berjanji akan mengklarifikasi hal tersebut, setelah menyelesaikan agenda dewan di Jakarta untuk beberapa hari kedepan.(S-25)