Sebut Corona Penyakit Bohong, Kini Lelaki Ini Terpapar
NAMLEA, Siwalimanews – LBB (47), warga Desa Seith, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru yang menyebut corona, penyakit parlente (bohong) kini mengikuti jejak anaknya positif terpapar Covid-19.
Kepastian LBB yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji sampel swab, disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Buru, Nani Rahim kepada wartawan di Namlea Sabtu (27/6). “Iya, LBB ini ayah dari pasien HB,” ujarnya.
Selain LBB, ada dua perempuan yaitu Ibu J (69) dan PR (41) asal Desa Waelo, Kecamatan Waelata, juga hasil uji sampel swab positif.
Bila LBB terinfeksi dari anaknya HB, maka J dan PR hasil tracking suami J dan ayah PR berinisial W (73).
Nani Rahim menambahkan, pasien W yang telah diswab ulang, hasilnya juga turun bersamaan dengan swab istri dan anak perempuannya, dan dinyatakan telah sembuh.
Baca Juga: Jenazah HK Akhirnya Dimakamkan dengan Protokol Covid-19Kini W yang sempat dirawat di RSU Lala Namlea, telah diperbolehkan pulang ke rumah. Sedangkan istri dan anak perempuannya hanya menjalani karantina terpusat di Penginapan Senyum Bupolo Namlea.
Menurut Nani Rahim, LBB yang setelah ditracking beberapa waktu lalu masih berada di desanya, Sabtu siang juga telah dijemput tim gustu guna dikarantina terpusat di Namlea.
“Dengan bertambahnya tiga kasus baru dan satu orang sembuh, maka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Buru masih ada 22 orang,” tutur Nani Rahim..
Sebelumnya diberitakan, keluarga inti pasien positif Covid -19 berinisial HB asal Desa Seith, Kecamatan Teluk Kayeli, menolak untuk diswab tim medis.
Bahkan ayah si pasien Covid-19, LBB seperti diberitakan beberapa media online, sempat sesumbar mengatakan kalau keluarganya telah diperiksa dan tidak ada yang tertular dari anaknya.
Dengan dalih telah diperiksa dan hasilnya negatif, LBB lalu berasumsi bahwa penyakit ini penyakit “parlente”. Terbukti ia masih hidup sehat dengan keluarga.
Bukan hanya LBB dan keluarga saja yang menolak diswab, puluhan orang yang pernah kontak dengan HB juga menolak dirapid test. Dari rencana 52 orang yang dirapid test, baru 29 kontak yang sudah jalaninya dan non reaktif.
Menghadapi sikap kepala batu LBB itu, tim gustu kembali lagi ke Desa Seith bersama kadis kesehatan dan aparat keamaman, baru ia berhasil diswab. Kini hasil swab, LBB positif Covid-19. (S-31)
Tinggalkan Balasan