AMBON, Siwalimanews – SD Negeri 2 Rumatiga menjadi salah satu sekolah binaan yang nantinya akan ikut dalam lomba kreatif penanganan Covid-19.

Wali Kelas V SDN 2 Rumatiga Adelheid Mora mengungkapkan, sebagai SD binaan, mereka dipercayakan mewakili Provinsi Maluku mengikuti lomba dengan memilih pembuatan wastafel otomatis.

“Tentunya sebagai wali kelas tahapan awal proses ini dimulai dari guru mencari informasi di gegogle sebanyak mungkin  tentang wastafel pintar, kemudian nantinya akan dibentuk kelompok,” ujar Mora kepada Siwalimanews di sekolah tersebut, Sabtu(8/1).

Usai membentuk kelompok kata Mora, siswa akan melakukan observasi, merancang pertanyaan dan wawancara narasumber kepada salah satu dosen Politeknik Negeri Ambon, kemudian  dimulai dengan melakukan uji coba pembuatan wastafel.

Pembuatan wastafel secara otomatis ini merupakan langkah awal yang akan dilalui untuk lomba ditingkat pusat.

Baca Juga: Nurka Ingkatkan PNS Kemenkumham Jangan Terlibat Narkoba

“Sebagai wali kelas, tentunya bersama dengan anak-anak akan mencari informasi di google bagaiman cara pembuatan wastafel otomatis, kemudian melakukan survei pada mini market dan restoran siap saji yang menggunakan wastafel otomatis,” ungkapnya.

Dengan demikian dari hasil survei, pihaknya akan melihat wastafel dapat mengurangi virus penyebaran Covid-19, dan  mengambil inisiatif untuk membuat wastafel secara otomatis seperti yang ada pada mini market dan restiran siap saji tersebut.

Kepala SDN 2 Rumahtiga Farida Juluhun pada kesmepatan itu memberikan apresiasi atas kreatifitas siswanya dalam mengikuti lomba tingkat nasional ini.

“Berkaitan dengan lomba yaitu pembuatan wastafel otomatis tentunya saya  mendukung dan berikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan anak-anak kami khususnya siswa kelas V,” ujarnya.

Untuk diketahui lomba ini diselenggarakan sebagai pembelajaran berbasis tantangan atau Challenge Based Learning yang diprakarsai oleh PT Trakindo Utama, bekerjasama dengan Yayasan Edukasi 101 menyambut kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka ditengah pandemi Covid-19. (S-51)