DOBO, Siwalimanews – Satu pasien covid-19 di Kabupaten Aru berinisial RK (57) meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Cenderawasih Dobo, Minggu (17/1).

Informasi yang dihimpun Siwalimanews di RSUD Cenderawasih disebutkan, almarhum tercatat masuk RSUD pada, Jumat (15/1) dengan penyakit bawaan atau komorbid yang menjurus ke covid dans esuai hasil rapid test almarhum reaktif.

“Awalnya, pasien masuk RSUD dengan keluhan Mual, muntah, sesak nafas dan tidak ada napsu makan. Almarhum RK jalani perawatan selama tiga hari, dan pada Minggu, (17/1) sekitar pukul 14.00 Wit dinyatakan meninggal dunia,” jelas sumber terpercaya Siwalimanews, Senin (18/1).

Sementara itu, Direktur RSUD Cenderawasih Dobo, dr Wati Gunawan saat hendak dikonfirmasi enggan berkomentar. Ia berasalan, akan melakukan swab terhadap almarhum.

“Saya tak bisa komentar dulu sebab mau lakukan swab,” ujarnya.

Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 Aru, Fredrik Hendrik saat dikonfirmasi Siwalimanews di ruang kerjannya, Senin (18/1) menjelaskan, membenarkan satu pasien Covid asal Aru meninggal dunia.

“Pasien ini dirawat sebelumnya karena menderita sakit bawaan, namun setelah masuk dan dilakukan rapid test maupun swab yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19,” ungkap Hednrik.

Ia juga membenarkan bahwa, jenazah almarhum hampir 1×24 jam berada di ruang penanganan covid-19 RSUD Cenderawasih, baru dimakamkan, karena harus persiapkan seluruh kelengkapan sesuai dengan protokol kesehatan, seperti peti jenazah dan lain sebagainya.

“Jenazah baru Senin (18/1) siang sekitar pukul 11.20 WIT dibawah TPU di kawasan kilo meter 7, Desa Durjela, Kecamatan PP Aru,” jelas Hendrik.

Pantauan Siwalimanews di lokasi pemakaman, terlihat jenazah pasien covid-19 dimakamkan tak jauh dari dari areal pemakaman umum. Pasalnya, hingga saat ini, Pemda Aru belum menyediakan TPU khusus Covid-19 di Aru. (S-25)