AMBON, Siwalimanews –  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, kembali merilis adanya penambahan 7 kasus positif baru, sehingga total kasus kini naik menjadi 769 kasus dari sebelumnya 762 kasus.

Adapun penambahan 7 kasus baru tersebut terdiri dari Kota Ambon 1 pasien dan Kabupaten Malteng 6 pasien. 769 kasus positif di Maluku ini, terdiri dari 436 pasien yang sementara jalani perawatan, 316 pasien sembuh dan 17 pasien meninggal,

Kota Ambon sebelumnya terdapat 300 pasien yang masih dalam perawatan, kini bertambah 1 pasien baru sehingga menjadi 301 pasien, namun hari ini juga terkonfirmasi 7 pasien sembuh sehingga tinggal 294 pasien yang sementara jalani perawatan.

“Untuk Kabupaten Malteng sebelumnya 93 pasien dalam perawatan kini bertambah menjadi 99 pasien, setelah hari ini terkonfirmasi bertambah 6 pasien baru,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Kasrul Selang dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (3/7).

Sedangkan Kabupaten Buru yang sebelumnya 11 pasien yang masih menjalani perawatan kini tinggal 9 pasien setelah hari ini juga terkonfirmasi 2 pasien lagi dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Angka Kasus Positif di Maluku Terus Bertambah

Sementara untuk Kabupaten Seram Bagian Timur tetap 27 pasien dalam perawatan,  Seram Bagian Barat 2 pasien, Kota Tual 2 pasien dan Kabupaten MBD 3 pasien.

“Untuk orang dalam pemantauan sampai hari ini mengalami kenaikan dari sebelumnya 114 naik menjadi 214 orang, jumlah ini terdiri dari, Kota Ambon 202 orang dan Kabupaten Malteng 11 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini juga alami kenaikan dari sebelumnya 53 orang naik menjadi 75 orang yang terdiri dari, Kota Ambon 69 orang, Kabupaten Malteng 3 orang dan Kabupaten SBT 3 orang,” rinci Kasrul.

Bertambahnya 7 kasus positif baru dan 9 pasien sembuh serta kenaikan pada PDP dan ODP di Maluku hari ini, maka total kasus mengalami kenaikan menjadi 1058 kasus dari sebelumnya 929 kasus.

“Jumlah ini terdiri dari 436 pasien dalam perawatan 316 pasien sembuh serta 17 pasien meninggal dunia, ditambah dengan 75 PDP serta 214 ODP,” tutur Kasrul. (S-39)