AMBON, Siwalimanews –  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku memastikan satu pasien terkonfirmasi terpapar Covid-19 berinisial YM (61) tahun warga Kecamatan Nusaniwe meninggal dunia di RSUD dr M Haulussy, sekitar pukul 07.20 WIT, Senin (15/6).

Korban meninggal merupakan pasien rujukan dari RS Sumber Hidup, yang dirujuk pada ke RSUD dr. M Haulussy pada 31 Mei karena kondisi kesehatan pasien semakin parah. Pasien dirujuk ke RSUD dengan keluhan penyakit stroke, batuk dan sesak nafas.

“Hari ini kami berduka karena salah satu pasien terkonfirmasi meninggal dunia di RSUD dr M Haulussy,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (15/6).

Menurutnya, selama menjalani perawatan di RSUD dr M Haulussy  telah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Selain itu, korban sudah diambil swab untuk diperiksa di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) klas II Ambon.

“Hasil swab dari BTKL PP yang kita terima tadi pagi itu hasilnya negatif. Kita mau swab sekali lagi, pasti lama tunggu hasilnya, maka swab kedua diambil dengan metode  Tes Cepat Molekuler (TCM) dan hasilnya positif,” jelas Kasrul.

Baca Juga: DPRD Minta Pemkot Perpanjang Waktu Operasional Pasar

Setelah mengetahui pasien terpapar, gugus kemudian melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk menyampaikan edukasi. Selain itu gugus juga berkoodinasi dengan Gustu Kota Ambon untuk proses pemakaman korban di TPU Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.

“Jadi proses pemakaman dilakukan dengan Protokol Covid-19 hari ini juga di TPU Hunuth,” ujar Kasrul.

Ditambahkan, dengan meninggalnya YM (61), maka jumlah kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia di Maluku berjumlah 11 pasien. (S-39)