Satu Lagi Pasien Covid Meninggal di RSUD Haulussy
AMBON, Siwalimanews – Satu lagi pasien covid asal Kota Ambon meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr. M.Haulussy Ambon pada Minggu (17/1).
Almarhum VP (61) dibawa oleh keluarganya untuk melalukan perawatan medis di RSUD dr. M. Haulussy tanggal 16 Januari.
“Jadi ketika masuk untuk mendapat perawatan, almarhum sudah memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang menjurus ke covid,” jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, tadi malam.
Kasrul menjelaskan, setelah dinyatakan meninggal dunia tim medis kemudian berkonsultasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaran jenazah.
Proses pemulasaran almarhum dilaksanakan di RSUD dr. M. Haulussy. Sebelum meninggalkan rumah sakit pada pukul 15.25 WIT, didahului dengan doa oleh keluarga yang dipimpin pendeta dari Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Eden.
Baca Juga: Vaksinasi di Malteng Tunda Hingga Februari“Jenazah dimakamkan pada pukul 16.05 WIT di TPU Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon disaksikan oleh keluarga,” ujar Kasrul.
Pemerintah Provinsi Maluku dan satgas penanganan Covid-19, turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum VP.
“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” katanya.
Dengan bertambahnya satu pasien meninggal dunia, jumlah orang yang meninggal di Maluku sebanyak 91 orang.
“Kota Ambon jumlah terbanyak yang meninggal yakni 50 orang sedangkan sisanya dari kabupaten/kota lain di Maluku,” tutur Kasrul.
Diberitakan sebelumnya, Covid-19 kembali merenggut nyawa warga Kota Ambon. Nenek berusia 80 tahun berinisial WR meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr. M Haulussy, Selasa (8/12).
Sebelumnya WR dibawa keluarganya ke rumah sakit sejak Jumat (4/12), dengan penyakit bawaan. Namun setelah mendapatkan perawatan, ia meninggal dunia.
“Almarhumah masuk dengan penyakit bawaan atau comorbid. Setelah menjalani perawatan kurang lebih tiga hari, oma WR kemudian meninggal dunia pukul 07.30 WIT,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang saat dikonfirmasi Siwalima di Kantor Gubernur Maluku.
Tim medis kemudian berkoodinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman dengan protokol kesehatan.
Setelah keluarga menyetujui, kemudian dilakukan proses pemulasaran jenazah di RSUD dr. M Haulussy.
Sebelum meninggalkan rumah sakit pukul 11.45 WIT, didahului dengan doa pelepasan oleh keluarga yang dipimpin pendeta dari Gereja Protestan Maluku.
“Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 12.30 WIT di TPU Desa Hunuth,” jelas Kasrul. (S-39)
Tinggalkan Balasan