AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku Edison Sarimanella, minta pemerintah provinsi untuk segera membayar gaji tenaga honorer.

Pasalnya, menjelang akhir bulan Januari ini, seluruh tenaga honorer di lingkungan pemprov belum juga mendapatkan gaji.

Honorer yang belum mendapatkan gaji, bukan saja yang telah lulus seleksi P3K, namun juga honorer yang saat ini sedang mengikuti seleksi P3K.

“Sungguh kami sayangkan sikap pemprov yang belum juga bayar gaji honorer, padahal mereka telah bekerja,” kesal Sarimanella kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (23/1).

Menurutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah provinsi untuk menunda-nunda pembayaran gaji mereka, sebab itu hak dari tenaga honorer yang mestinya diberikan oleh pemerintah.

Apalagi, anggaran untuk pembayaran gaji honorer telah tersedia pada pagu anggaran masing-masing OPD dalam APBD 2025.

“Kalau ada larangan bayar gaji honorer, maka itu persoalan lain, tapi apa yang menjadi hak tenaga honorer wajib dibayarkan, wajib hukumnya itu,” tandas Sarimanella.

Kalaupun pembayaran gaji honorer tidak boleh dilakukan melalui belanja pegawai kata Sarimanella, maka pemprov harus mencari alternatif pembayarannya, artinya tidak boleh dibiarkan persoalan ini berlarut-larut.

“Bisa saja gunakan pos belanja tidak terduga dalam APBD, sebab ini menyangkut perut orang yang harus diisi. Coba bayangkan kalau tidak makan sehari, orang bisa mati, apalagi ini sudah hampir satu bulan, jadi wajib bayar,” tegas Sarimanella.(S-20)