Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berharap kepada tugas kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud SBT dapat berpartisipasi aktif dalam membangun gerakan satu desa satu PAUD.

Hal ini penting agar Pokja PAUD SBT dapat berkembang dengan pesat melalui pembinaan kader di tingkat bawah.

“Ini penting, agar Pokja Bunda PAUD dapat bekerja dengan baik dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh kesungguhan,” ungkap Rumalowak, kepada Siwalima, Senin (21/2).

Dikatakan, acara Pengukuhan Pokja Bunda PAUd Tahun 2022 yang digelar kemarin di Balai Dinas Kesehatan SBT adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab bersama antara dinas Pendidikan, PKK, dan Pokja Bunda Itu sendiri sehingga dengan amanah tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dengan terus melakukan pembinaan terhadap kader Pokja Bunda PAUD di tingkat kecamatan, desa serta masyarakat luas agar terus bersemangat.

“Dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan Satu Desa Satu PAUD maka, tentu Pokja Bunda PAUD dapat melanjutkan dan memberikan perhatian lebih terhadap usaha-usaha yang telah dirintis Ketua TP PKK selaku Bunda PAUD Kabupaten Seram Bagian Timur. Selain itu, guna amanah yang diberikan kepada Ketua Pokja Bunda PAUD SBT Ny Hayati Rumalutur dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab SBT Canangkan Gerakan Sabtu Bersih

Kata Rumalowak, maka perlu penting untuk menyampaikan Sholawat dan Salam semoga senantiasa tercurah ke haribaan junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena suri teladan beliaulah yang selalu menuntun manusia semua agar senantiasa berada di jalan kebaikan dan juga keberkahan selalu dilimpahkan bagi umat manusia terkhusus bagi daerah tercinta tercinta Kabupaten Seram Bagian Timur ini.

“Telah diketahui secara bersama bahwa dunia pendidikan saat ini sedang diuji, dengan hadirnya Covid19, sehingga saat ini pun pandemi memaksa kita untuk menerima kondisi baru yang jauh berbeda dari sebelumnya, dalam menjalani rutinitas pelayanan dan pengabdian kita di dunia pendidikan khususnya proses belajar mengajar di satuan pendidikan,” katanya.

Dikatakan, keberadaan Bunda PAUD kabupaten sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumberdaya yang ada di wilayah ini, menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat dan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan, sehingga penyelenggaraan Paud yang berkualitas dengan layanan holistik integratif dapat segera terwujud dengan baik.

“Peran bunda PAUD adalah sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam gerakan nasional Paud berkualitas. Sehingga Bunda Paud diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan untuk mendorong layanan Paud berkualitas dan bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat agar penyediaan layanan Paud menjadi optimal,” jelas Rumalowak. (S-19)