Ritiauw: Lembah Tidar Siap Terima Ratusan Kepala Daerah

AMBON, Siwalimanews – Pasca dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari mendatang, sebanyak 505 kepala daerah bakal masuk markas Akmil yang berada di Magesari, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati dan walikota, akan menjalani retreat selama satu pekan terhitung 21-28 Februari.
Dipilihnya markas Akmil atau yang sering disebut Lembah Tidar sebagai lokasi penggemblengan kepala daerah, merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.
Merespon perintah Presiden ini, Gubernur Akmil Mayjen Arnold AP Ritiauw, menyambut baik markasnya dipilih sebagai tempat retreat kepala daerah.
Kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (13/2) Ritiauw mengaku, bangga ketika lembaga yang dipimpinnya mendapatkan amanah dari Presiden Prabowo menjadi tempat penggemblengan kepala daerah.
Baca Juga: Dua Terdakwa Cabul dan Persetubuhan Dihukum 5 Tahun BuiSebagai tuan rumah, Ritiauw menegaskan, pihaknya siap menerima kehadiran para kepala daerah se-Indonesia untuk mendapatkan penggemblengan selama satu pekan di markas Akmil.
“Tentu ini kesempatan emas bagi Akmil dan kami siap menerima kehadiran para kepala daerah se-Indonesia,” ucap Ritiauw.
Ritiauw memastikan, pihaknya akan memberikan pelayanan yang maksimal guna suksesnya agenda retreat para kepala daerah tersebut.
Sekedar diketahui, Lembah Tidar menjadi tempat dimana Presiden Prabowo Subianto memberi pembekalan kepada para jajaran di kabinetnya tahun 2024 lalu.
Lembah Tidar merupakan tempat pendidikan calon perwira TNI AD dan menjadi simbol ketangguhan, disiplin dan pengabdian para calon perwira.
Lembah Tidar memiliki lokasi yang terpencil di kaki Gunung Tidar dengan memiliki suasana alam yang mendukung untuk pendidikan militer. Lembah ini menjadi tempat dimana para taruna dan taruni belajar nilai-nilai kepemimpinan, moralitas, dan dedikasi terhadap bangsa dan negara dan menjadi tempat di mana kepribadian, kecerdasan, dan fisik para calon TNI dibentuk.(S-20)
Tinggalkan Balasan