AMBON, Siwalimanews – Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Ambon, resmi menutup proses penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon periode 2024-2029.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon DPD PAN Kota Ambon, Irsal Lisaholet, kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Rabu (22/5) mengatakan, pasca ditutup pada Jumat (17/5), lalu, resmi dua Balon Walikota yang mengembalikan formulir sekaligus mendaftar di PAN.

Mereka adalah, Agus Ririmasse dan Bodewin M Wattimena. Sementara untuk posisi Balon Wakil Walikota Ambon, Wakil Ketua DPD PAN yang juga mantan anggota DPRD Kota Ambon ini mengaku tidak ada yang mengembalikan atau mendaftar.

“Jadi hanya dua bakal calon, yaitu pak Agus Ririmasse dan pak Bodewin Wattimena. Sementara untuk posisi wakil Walikota, memang ada beberapa yang mengambil formulir, tetapi tidak ada yang mengembalikan. Itu berarti PAN juga punya kesempatan untuk menyiapkan kader terbaik kita untuk posisi wakil. Tapi sampai hari ini belum ada, tapi yang namanya politik, sewaktu-waktu bisa berubah,”ujarnya.

Dengan itu maka, dari dua nama Balon Walikota tersebut, salah satu diantaranya akan peroleh rekomendasi dari PAN, yang tentu akan berjalan sesuai mekanisme PAN hingga ke tingkat Provinsi maupun DPP.

Baca Juga: Tak Bayar Harga Sewa, Pedagang Amplaz akan Diusir

“Jadi nanti soal rekomendasi itu menjadi kewenangan DPW dan DPP. Kami hanya melakukan rekrutmen,”ujarnya.

Disinggung dari dua nama tersebut, siapa yang lebih menguat untuk mengantongi rekomendasi,

Lisaholet mengatakan, bahwa keduanya punya kans yang besar dan popularitas yang sama. Masih ada beberapa bulan lagi mememasuki pelaksanaan Pemilukada ini, sehingga kondisi saat ini belum bisa dijadikan sebagai dasar bahwa mana yang lebih unggul.

“Itu nanti kita lihat kedepan, karena masih ada waktu untuk keduanya melakukan sosialisasi dan membangun popularitas di masyarakat,”ujarnya.

Ditanya soal tahapan, baik sosialisasi ataupun uji kompetensi, dia menjelaskan,  kedua Balon ini sudah sangat layak. Keduanya adalah birokrat yang punya jabatan yang cukup tinggi di kota ini, sehingga tidak ada keraguan dari sisi kelayakan dan kepatutan.

“Jadi di PAN kita tidak melakukan tahapan itu, nanti DPW dan DPP yang mempertimbangkan hal-hal lainnya. Untuk saat ini, nama keduanya telah diusulkan ke DPW untuk diteruskan ke DPP, Jadi kita menunggu saja,” ujarnya.(S-25)