AMBON, Siwalimanews – Plt Direktur RSUD dr M Haulussy Adonia Rerung, akan mengupayakan ketersediaan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Pasalnya, ketersediaan obat-obatan di RSUD Haulussy sejak beberapa waktu belakangan dan menjadi keprihatinan bersama. Bagitu banyak faktor yang menyebabkan RSUD Haulussy mengalami kekosongan obat-obatan, salah satunya hutang yang belum diselesaikan oleh manajemen sebelumnya.

Selain itu, kondisi devisit anggaran yang terjadi di RSUD Haulussy memperumit ketersediaan obat-obatan, akibatnya pasien harus membeli obat dari luar.

“Memang persoalan kekosongan obat-obatan ini menjadi fokus saya ketika ditunjuk menjadi Plt, sebab bagaimana pun juga obat harus tersedia,” ujar Rerung.

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengoptimalkan pengelolaan pendapatan dari pelayanan RSUD Haulussy agar dapat menjawab kebutuhan obat di RSUD Haulussy.

Baca Juga: Pemprov Didesak Tuntaskan Polemik Lahan RSUD & Dinkes

Ia memastikan, selama menjadi Plt Direktur, pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap obat-obatan sehingga masyarakat tidak lagi membeli obat dari luar yang dapat merusak citra RSUD Haulussy.

“Apapun itu kita akan upayakan obat-obatan kembali di RSUD Haulussy agar dapat membantu masyarakat,” janji Rerung.(S-20)