AMBON, Siwalimanews – Bukannya jadi contoh serta panutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, namun aksi tidak terpuji justru ditunjukan aparat keamanan yakni BKO Brimob Resimen Pas 3 Pelopor dan Personel Polres Tual yang terlibat bentrok.

Mirisnya bentrokan yang melibatkan dua kesatuan di Polri ini, membuat suasana mencekam pasca rentetan tembakan terdengar.

Bentrokan yang terjadi di depan Gereja Maranatha Tual ini, sempat membuat masyarakat resah dan ketakutan, lantaran saat kejadian umat Kristiani di kawasan tersebut sedang melaksanakan ibadah malam di gereja tersebut.

Informasi yang dihimpun Siwalimanews menyebutkan,  bentrok berawal setelah Satlantas Polres Tual yang sementara melakukan razia di depan Pos SS Tual, Minggu (28/7).

Saat itu, salah satu yang diduga oknum BKO Brimob menggunakan sepeda motor pribadi ber kenalpot brong melewati lokasi razia  dan langsung melontarkan kata makian ke Personil Satlantas yang sementara bertugas.

Baca Juga: Tiga Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur Diciduk

Berselang itu, segerombolan sepeda motor menghampiri petugas  serta melakukan pemukulan terhadap beberapa anggota Satlantas.

Tak hanya sebatas pemukulan, sekelompok pemuda yang diduga dari BKO Brimob juga melakukan penyerangan ke Markas Komando Polres Tual. Mereka merusak sejumlah fasilitas dan kendaraan di halaman Polres.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (29/7) membenarkan adanya bentrok, hanya saja dirinya belum dapat memastikan, bahwa bentrokan tersebut antar anggota polisi.

“Di Tual memang benar terjadi bentrokan, tapi kita belum dapat memastikan antara pihak siapa dengan siapa,” ungkap Kabid.

Untuk memastikan hal tersebut, Tim dari Mabes Polri dan Polda Maluku sementara melakukan pendalaman.

“Tim dari Polda dan Mabes masih melakukan pendalaman, hasilnya akan kita sampaikan. Yang terpenting yang ingin saya sampaikan hari ini kalau situasi di Tual aman dan terkendali,” ucap Kabid.(S-10)