AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Mlara, Tual dan Aru Mu’min Refra menegaskan, siapapun yang menjadi pelaku bentrok antar dua kelompok pemuda ini, harus diproses hukum, agar negara ini tetap berdiri kokoh dalam tanggungjawab membina keamanan dan ketertiban hukum.

Walaupun demikian, ia juga menyayangkan terjadinya bentrokan ini, yang menyebabkan jatuhnya korban termasuk aparat keamanan disana.

“Kita juga prihatin karena pemegang otoritas keamanan disana termasuk Wakapolres juga menjadi korban dari bentrok ini. Untuk itu, pemkot harus melakukan pembinaan agar mencegah potensi kerawanan sosial terajdi lagu,” tegas Refra.

Pembinaan harus dilakukan secara terstruktur oleh Pemkot Tual ini, mulai dari level pemerintah tertinggi hingga kelurahan, bahkan RT dan RW, demi mencegah terjadinya kerawanan-kerawanan sosial, yang mungkin saja akan berdampak bagi timbulnya permasalahan baru.

Pola pikir Pemkot Tual INI harus diarahkan pada upaya proaktif untuk melakukan pembinaan pada level terbawah, sehingga generasi muda, tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan kepentingan umum.

Baca Juga: Bentrok di Tual, Wakapolres Terluka Terkena Anak Panah

“Saya juga berikan apresiasi dan dukungan penuh kepada aparat kepolisian Polres Tual yang telah bekerja keras untuk meredam ketegangan ditengah masyarakat, walaupun ada prajurit yang harus terluka,” tuturnya.

Politisi PKB Maluku ini berharap, kedepannya seluruh masyarakat harus tetap menjaga kedamaian, sehingga tercipta kehidupan yang baik, agar aktivitas ekonomi, sosial dan budaya tetap berjalan dengan baik disana.(S-20)