Realisasi Pembangunan Fly Over Tergantung Lobi Pemprov
AMBON, Siwalimanews – Rencana pembangunan jembatan layang atau Fly Over di Kota Ambon bukan hanya menjadi wacana. Keseriusan pembangunan fly over yang menjadi alternatif mengurai kemacetan di Kota Ambon ini telah dibahas dalam Forum Grup Diskusi (FGD) yang melibatkan Polda Maluku, Pemrov, Pemkot Ambon, dan Balai pelaksana Jalan Nasional Maluku.
Hanya saja untuk realisasi pelaksanaannya tergantung dari Pemerintah Provinsi Maluku, maupun Pemerintah Kota Ambon, untuk melakukan loby ke Pemerintah Pusat.
“Ini bukan lagi wacana karena sudah dibahas dalam FGD, tentang efektifnya fly over untuk urai kemacetan di Kota Ambon, untuk realisasinya harus ada dukungan dari Pemprov maupun Pemkot untuk loby ke pempus, kalau tidak dipush ya susah,” ungkap Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Maluku Urwan Talaohu, kepada wartawan, di Ambon, Jumat (28/4).
Lokaso fly over yang dimaksud, lanjutnya, bukan lagi seperti yang di rencanakan awal yakni melalui ruas jalan Jendral Sudirman, namun fly over disisi laut sepanjang jalan tantui hingga pelabuhan perikanan.
“Yang direncanajan ini fly over sisi laut, kalau yang lama teman teman tau lah kendalanya apa sehingga tidak lagi disitu, yang disisi laut ini nanti dari tantui sini, belakang RS Siloan sampai pelabuhan perikanan,”tandasnya.
Baca Juga: Lima Rumah di Pandan Kasturi Ludes TerbakarMenurut Talaohu, tak hanya untuk mengurai kemacetan, keberadaan Fly Over tersebut juga mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kedaraan besar.
“Bukan hanya mengurai kemacetan tapi menghindari kecelakaan karena banyak contoh di turunan Batu Merah sering tronton merosot akibat rem blong,”ujarnya.
Dirinya berharap rencana pembangunan fly over tersebut dapat didukung penuh Pemprov dan Pemkot untuk melakukan lobi ke Pemerintah Pusat.(S-10)
Tinggalkan Balasan