AMBON, Siwalimanews – Dinas Perikanan Kota Ambon bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ditindaklanjuti oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon menggelar pelatihan seritifikasi kecakapan nelayan (SKN), Selasa (1/8).

Kegiatan yang di buka oleh Sekot Ambon Agus Ririmasse itu, berlangsung di salah satu hotel di Kota Ambon dan diikuti oleh kurang lebih 225 pserta dan dibuka oleh

Ririmasse dalam sambutannya saat membuka pelatiha itu mengatakan, SKN merupakan sertifikasi ketrampilan bagi awak kapal perikanan untuk menakhodai, mengoperasikan, atau membawa kapal  perikanan berukuran 5 GT. SKN ini juga diperuntukan bagi kelasi atau awak kapal yang bekerja pada kapal perikanan berukuran mulai dari 5 GT sampai dengan 30 GT.

“Dengan adanya SKN ini, keahlian dan ketrampilan nelayan diakui secara nasional, karena akan mendapatkan sertifikasi kecakapan yang dikeluarkan oleh negara melalui Kementerian KP. Selain itu, dengan keahlian dan ketrampilan yang diperoleh, dapat terus meningkatkan produktivitas nelayan dan kegiatan penangkapan tetap dilakukan sesuai ketentuan keselamatan yang berlaku,” ujar Ririmasse.

Menurutnya, profesi nelayan merupakan salah satu profesi yang berbahaya dan beresiko, sementara hasilnya terkadang tak menentu. Oleh sebab itu, keselamatan nelayan harus menjadi prioritas utama, agar dapat kembali dari laut membawa hasil, dan pulang ke rumah dengan selamat.

Baca Juga: Jaksa Sita Aset Milik Para Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif

“Hal ini seringkali dianggap oleh para nelayan kita sebagai suatu rutinitas kerja, kerena sudah terbiasa bekerja di lautan. Bahkan secara otodidiak para nelayan ini belajar melaut dari kecil atau dari masih muda. Namun demikian perlu ada pencerahan dan pencerdasan mengenai keselamatan dan kecakapan dasar nelayan,” tutur Ririmasse.

Ririmasse berharap, 225 nelayan yang mengikuti pelatihan ini kiranya dapat mengikutinya dnegan baik, agar lebih meningkatkan pemahaman, ketrampilan, dan keahlian untuk menjadi nelayan yang profesional dan tersertifikasi.(S-25)