Ramly Pamit dari Masyarakat Buru
NAMLEA, Siwalimanews – BUPATI Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPi MM, pamit dari masyarakat di kabupaten yang dijuluki Bumi Bupolo, Bumi Para Raja, Bumi Kayu Putih.
Selama dua periode, Ketua DPD Partai Golkar Maluku ini dipercayai oleh masyarakatnya untuk memimpin kabupaten tersebut.
Pada puncak peringatan HUT Kabupaten Buru ke-22 yang digelar di halaman kantor bupati, Kamis (14/10), Ramly dalam mengakhiri sambutannya mengatakan, kalau setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya.
“Insya Allah masa saya sebagai bupati akan berakhir dan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buru yang selama ini mensuport, mendukung saya dalam berbagai hal, mendukung dalam berbagai aspek sehingga terjadi kemajuan yang kita rasakan sampai hari ini,” ujar Ramly.
Kata dia, didasari juga berbagai keterbatasan, kegagalan tetap ada. Berbagai kekurangan tetap ada. “Saya menyadari sungguh, itulah keterbatasan saya sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan. Saya mohon maaf atas berbagai kekurangan yang terjadi selama ini baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Semoga amal baik kita akan dicatat oleh Allah SWT dan Allah akan mengampuni seluruh dosa dan kekhilafan kita,” lanjut Ramly.
Ramly kemudian menutup sambutannya dengan menyampaikan dua buah pantun.
Baca Juga: Ketua DPRD Buru: Mari Saling Jaga dan Mengasah KepedulianAwal akhir bermula lagi, Akar kayu putih pasti tumbuh kembali, Karya dan Bhakti sudah diberi, Jaman berganti Katong baku dapa lagi. Kuning menguning padi menguning, Kuning malai membawa berkah, Nilainya Bhakti bukan membawa tameng, senyum Bupolo karena sejahtera.
Dalam puncak Peringatan HUT Kabupaten Buru ke- 22 itu, Ramly juga meresmikan dimulainya beroperasi 29 tower Telkomsel yang baru selesai dibangun di banyak pelosok desa-desa terpencil.
Ia juga berkesempatan meresmikan Musollah yang telah selesai dibangun di kompleks kantor bupati dan melakukan pengguntingan pita.
Kegiatan puncak HUT itu juga diselingi dengan penyerahan bantuan kepada dua pondok pesantren, serta pembagian hadiah kepada para juara yang menangkan sejumlah mata lomba olahraga dan kesenian dalam rangka memeriahkan HUT. (S-31)
Tinggalkan Balasan