AMBON, Siwalimanews – Guna mengantisipasi pemakaian dan per­edaraan narkoba, puluhan personil pegawai pada Kantor Pen­carian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon men­dadak, melakukan peme­riksaan urien.

Pemeriksaan urine dilakukan disaat rapat evaluasi internal yang dilakukan Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, Senin (9/3).

Ia menyebutkan, dari puluhan pegawai Basarnas yang mengikuti tes urine, ternyata 49 orang, dari 60 orang personel Kantor Basarnas Ambon yang ada di Ambon dan diluar dari pos sar, yang mengikuti tes urine tidak ditemukan positif narkoba.

Dalam rilisnya kepada Siwalima, Muslimin menjelaskan, pihaknya melakukan kerjasama dengan Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) untuk melakukan tes urine.

“Dari hasil pemeriksaan  semua pegawai yang menjalani tes dinya­takan negatif narkoba,”  kata Mus­limin.

Baca Juga: Lokamonitor: Kapal Nelayan Wajib Miliki Radio

Setelah dilakukan tes kepada hampir semua pegawai di lingku­ngan Basarnas Ambon, telah dipas­tikan, dari hasil tes urine secara keseluruhan bersih dari barang haram tersebut.

Ia mengakui, tes urine yang dilakukan ini memang mendadak dan tidak diketahui oleh para personil Kantor SAR Ambon.

“Ini tanpa sepengetahuan seluruh pegawai, para personel terlihat kaget dengan kedatangan petugas dari BNN,” katanya.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Basarnas Ambon. Pasalnya, pekerjaan di Basarnas memerlukan fisik yang fit, sehingga dalam melaksanakan operasi SAR tidak ada kendala sakit karena obat-obatan terlarang.

“Sangat tidak dibenarkan peng­gunaan narkotika. Tentunya akan dijatuhi sanksi apabila hal itu dilanggar,” tegasnya.

Ia berharap, kepada para personil untuk menjauhkan diri dari barang haram tersebut karena kerja penca­rian dan pertolongan membutuhkan kon­disi yang benar-benar baik. (S-39)