DOBO, Siwalimanews – PT  Pusaka Benjina Resource yang terletak di Benjina, Kecamatan Aru Tengah, saat ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, dengan 29 kasus positif dan 1 pasien diantaranya telah meninggal dunia.

“Dari 29 pasien yang terkonfirmasi positif, 1 pasien telah meninggal sehingga tinggal 28 orang dan semua pasien ini adalah karyawan PT PBR,” ungkap Bupati Johan Gonga kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan vaksin massal di aula Mapolres Aru, Sabtu (26/6).

Saat ini kata Gonga, terdapat 30 kasus positif di Aru, yang mana seluruh pasien sementara melakukan karantina terpusat di kawasan kilo meter 6, Kelurahan Siwalima, Kecamatan PP Aru.

30 pasien ini terdiri dari 28 pasien berasal  dari PT PBR sementara 2 pasien lainnya berasal dari Kota Dobo.

“Ada juga pasien Seyang kita ijinkan jalani isolasi mandiri di rumah atau kompleks seperti yang sementara di jalani di kawasan lokalisasi kampung jawa. Ini dilakukan sambil menunggu hasil swab mereka keluar,” ucap Bupati.

Ditanya, apakah sudah ada varian baru Covid-19 di Aru atau tidak, setelah satu karyawan PT PBR yang meninggal di Benjina yang baru tiba dari Wonogiri Provinsi Jawa Tengah, Gonga mengaku, hal itu belum dapat disimpulkan, karena untuk menentukan ada atau tidaknya varian baru, harus melalui uji laboratorium yang lengkap, dan di Aru belum memiliki itu.

“Kita belum tahu sehingga belum bisa katakan ada varian baru Covid di Aru, karena peralatan pemeriksaan laboratorium belum ada,” tuturnya. (S-26)