PIRU, Siwalimanews – Program SBB terang yang di Launchingkan oleh Bupati Moh. Yasin Payapo pada saat momentum perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan yang ke 75, kini sudah mulai oleh masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa.

Proyek pembangunan lampu pene­rangan jalan dengan menggunakan solar sel atau sel tenaga surya kini sudah dinikmati oleh masyarakat terlebih khususnya di Kota Piru. Sebab lampu jalan tenaga surya ini atas kerja sama pemerintah daerah dengan PT Universal Inti Pacific Development dan Perusa­haan Daerah (PD) Persada Saka Mese Nusa telah selesai dikerjakan.

Payapo menjelas­kan, dengan program SBB terang ini sehingga pemerintah dae­rah terus menerus ber­benah menuju peru­bahan guna menem­patkan daerah ini se­jajar dengan daerah Iain di Maluku pada khususnya dan di negara ini pada umumnya.

“Skema kerja sama daerah dengan pihak ketiga sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2013 tentang kerja sama daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permen­dagri) Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah Dengan Daerah Lain Dan Kerja Sama Daerah Dengan Pihak Ketiga,” jelas Payapo.

Diungkapkan, program ini merupa­kan perwujudan dari program Saka Mese Nusa Terang atau SBB terang oleh pemerintah daerah, yang tentunya se­telah mendapat persetujuan dari DPRD.

Baca Juga: Bupati SBB Raih Penghargaan Peduli Olahraga

Lanjut Payapo, proyek ini juga meru­pakan proyek antara  ke proyek Pem­bangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang nantinya dibangun untuk melayani industri strategis pangan, seperti industri perikanan dan pabrik Es Balok, industri peternakan sapi pedaging dan pabrik susu, industri peternakan ayam pedaging dan petelur, pabrik pakan ternak, industri pertanian dan pabrik pupuk organik super, serta beberapa industri pengolahan potensi lokal.

Menurutnya, lndustri-industri ini nantinya saling terintegrasi satu sama Iain dalam satu Central Bisnis Distrik (CBD) kabupaten yang akan didukung oleh enam Buffer Wilayah In­dustri, yaitu Kecamatan Seram Barat, Taniwel, Huamual Belakang, Huamual, Kairatu Barat, dan Kairatu. Hal tersebut guna penyerapan tenaga kerja mencapai 8 hingga 9 ribu orang.

“Semua industri tersebut nantinya akan dikelola Iangsung oleh Badan Usaha Milik Daerah, PD. Persada Saka Mese Nusa bekerja sama dengan pihak ketiga setelah perda penyesuaian dan Perda Penyertaan Modal Daerah (BUMD) diundangkan oleh DPRD  dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Aktualisasi dari proses berbenah menuju perubahan tersebut, ungkap Payapo,  menghendaki adanya inovasi pemerintah daerah disegala bidang yang mana dirumuskan dalam program-program strategis dengan tujuan ber­muara pada baiknya kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya program SBB terang melalui penerangan lampu jalan. “Perlahan dan pasti daerah ini telah menunjukkan indikator positif ke arah yang lebih baik dari sebelumnya,” tutur Payapo.

Payapo mengaku, kemajuan SBB juga di­tanyai dengan hasil pemeriksaan La­po­ran pertanggungjawaban keuangan daerah oleh Badan Pemeriksa Keua­ngan (BPK). dimana Pemkab SBB meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2019 dan 2020

Saat ini juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seperti dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kabupaten SBB, berada pada level sedang atau Midle Human Development sejak tahun 2018, dimana sebelumnva berada pada level rendah atau Low Human Development. Begitu juga hasil penilaian Ombudsman terhadap pelayanan publik tahun 2020, menempatkan SBB berada pada Zona Kuning atau masuk kategori Kepatuhan Sedang.

Dimana sebelumnya berada, kata Payapo, SBB ada pada Zona Merah atau kategori Kepatuhan Rendah. “Alhamdu­lillah pada tahun ini, atas usaha dan kerja keras kita semua SBB sebagai satu-satunya Kabupaten di Maluku berhasil meraih 7 Gelar Juara Lomba lnovasi Dae­rah Tatanan New Normal yang dilaksa­nakan oleh Kementerian Dalam Negeri pada bulan Juni Ialu,” tandasnya.

Semua itu dapat tercapai tambahnya karena niat yang tulus semua untuk Kasi Bae Saka Mese Nusa. “Ini tentunya menuntut kita agar terus bekerja keras dalam berinovasi bagi kemajuan daerah ini,” tuturnya. (S-48)