SBB, Siwalimanews – Dua sekolah di Kecamatan Hua­mual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) resmi dinegerikan oleh Pemerintah Kabupaten SBB seka­ligus diresmikan Bupati, Moh. Yasin Payapo didamping istrinya Syarifa Payapo, Sabtu (17/10).

Peresmian kedua sekolah yang dinegerikan oleh pemerintah dae­rah tersebut salah satunya sekolah dasar (SD) LKMD Asam Jawa menjadi SD Negeri Asam Jawa dan sekolah menegah pertama (SMP) Garuda Nasiri menjadi SMP Negeri 17 Huamual.

Perubahan status kedua seko­lah menjadi Negeri tersebut ber­dasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: 421.355 Tahun 2020, ten­tang perubahan status sekolah da­sar  swasta  dan Kepu­tusan Bupati Nomor: 421.329 tentang peruba­han status sekolah menengah pertama.

Atas dasar itulah maka kedua sekolah tersebut resmi berubah status menjadi sekolah negeri. Selain pengresmian kedua seko­lah tersebut, Bupati juga ikut peletakan batu pertama sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) Hernanda Asam Jawa dan seka­ligus menyerahkan SK kepada pihak pengelola PAUD dengan SK Bupati Nomor: 421- 1- 223 tentang penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.

Bupati SBB dalam sambutannya menjelaskan, perubahan status sekolah swasta menjadi negeri merupakan suatu kebanggaan dalam penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu, khususnya di dunia pendidikan.

Baca Juga: Lantik Pengurus BUMD di KKT

Sebab perubahan ini terjadi karena usulan penegrian telah memenuhi syarat yang di tentukan undang-undang, sehingga tidak ada kalimat penolakan untuk dialihkan menjadi sebuah sekolah negeri.

Dijelaskan, mutu pendidikan merupakan satuan yang tak dapat dipisahkan, keduanya berjalan bersamaan dalam mencerdaskan anak bangsa di negeri ini. Hal tersebut merupakan poin terpenting dalam mengatasi kesenjangan sosial di lingkung masyarakat sekitarnya.

Pasalnya setiap generasi yang memiliki mutu kualitas pendidikan dapat digunakan dalam pemerintahan maupun perusahaan swasta yang juga menjamin masa depan generasi bangsa.

“Sebab itu selaku penyelenggara pemerintahan berkewajiban untuk memelihara dan menjadikan pendidikan di SBB ini lebih berkembang,” ungkap Bupati.

Ditambahkan, diharapkan kehadiran sekolah negeri di Dusun Asam Jawa dapat bersain di dunia pendidikan yang penuh keterbukaan saat ini. Disamping itu juga, peningkatan mutu pendidikan lebih diperkaya dengan berbagai metode pengajaran yang lebih berbasis ekosistem, meskipun disadari bahwa masih banyak yang perlu di benahi dalam penyelenggaran pendidikan.

“Selaku pemerintah daerah saya mengajak kita semua untuk menjaga dan ikut melestarikan pendidikan,  masyarakat yang lebih harmonis, demi terwujutnya cita -cita anak bangsa yang lebih baik lagi terlebih khususnya anak-anak di Bumi Saka Mese Nusa,” ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan hal tersebut dapat mempercepat kemajuan pembangunan di bidang pendidikan pada wilayah-wilayah yang rentan dari jangkauan pelayanan pemerintah, serta kemajuan bagi wilayah-wilayah yang masih terisolir atau tertinggal.

Dengan perubahan status kedua sekolah ini  bertujuan agar semakin meningkatnya mutu pendidikan serta pendanaan, pebiayaan sarana prasarana atau bangunan sekolah. Sebab tidak lagi dikelola oleh yasan namun langsung di bawah penanganan pemerintah.

“Untuk itu terpenting adalah bagaimana masing-masing kita tetap bersemangat untuk kase bae Kabupaten SBB yang sama-sama katong cintai,” ucap Payapo.(S-48)