BULA, Siwalimanews – Pelaksanaan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau yang dikenal dengan (Pamsimas) pada  enam desa di Kabupaten SBT proses pengerjaannya  sudah mencapai 90 persen.

Enam desa yang mendapatkan program ini masing-masing, Desa Kelaba di Kecamatan Kiandarat, Desa Waru di Kecamatan Teluk Waru, Desa Kian Laut, dan Desa Salagor Kota di Kecamatan Siritaun Wida Timur, dan Desa Rumfakar di Kecamatan Kiandarat serta desa Waras- Waras Kecamatan Tutuk Tolo.

“Jadi untuk pekerjaan proyek ini di SBT alhamdulillah pekerjaan konstruksinya itu sudah hampir 90 persen rata- rata untuk keseluruhan di enam desa,” ungkap Fasilitator Senior Program Pamsimas pada Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Maluku, Boerhan Talaohu kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (17/10).

Menurutnya, saat ini tinggal menunggu definisi beberapa kegiatan saja seperti, di Desa Kelaba untuk menaranya memang belum 100 persen, namun  sampai akhir bulan ini pekerjaan dipastikan akan selesai dans elanjutnya dilakukan penyambungan ke setiap rumah.

“Jadi di Desa Waru Itu ada 45 sambungan ke rumah, Desa Waras-Waras 50 sambungan, Desa Rumfakar 85 sambungan, Desa Kelaba 38 sambungan,  Desa Salagor Kota 50 sambungan, dan Desa Kianlaut 10 sambungan ke rumah,” urai Talaohu.

Baca Juga: Ribuan Pendaftar Berebut 142 Kuota CPNS di Kanwil Kemenkumham Maluku

Ia mengaku, rencana kegiatan akan diserah terimakan nanti di awal bulan November atau akhir bulan Oktober dari BPPW Maluku ke Pemkab SBT yang kemudian pemkab menyerahkan kepada enam desa sebagai pengelola aset dari program pamsimas ini.(S-27)