AMBON, Siwalimanews – Dewasa ini, informasi sudah menjadi suatu komoditi primer, bahkan dijadikan alat untuk membentuk opini publik yang mempengaruhi dan mengendalikan pikiran, sikap dan perilaku manusia.

Dalam ruang informasi yang begitu luas dimana era keterbukaan menjadi hal yang mendominasi, maka jurnalistik menjadi eksistensi yang diandalkan. Oleh karena itu, untuk membangun jiwa jurnalis yang profesional dan sesuai dengan kode etik jurnalistik, maka Kodam XVI/Pattimura bekerjasama dengan tim akademisi dan praktisi pusat menggelar pelatihan jurnalistik bagi prajuritnya.

Pelatihan jurnalistik yang dipusatkan di aula Makodam Pattimura, Rabu (18/9). Itu merupakan langkah yang positif bagi Kodam XVI/Pattimura dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan sarana yang tepat bagi personel penerangan di jajaran Kodam XV/Pattimura untuk mendapatkan pembelajaran tentang seluk beluk dunia jurnalistik.

Pelatihan yang berlangsung 18-21 September ini, berkerja sama dengan tim akademisi dan praktisi pusat sekaligus hadirkan pembicara dari kalangan jurnalis senior SCTV Satya Pandia dan wartawan Indosiar Jannus Timbo Halomoan Siahaan..

“Kami ucapkan terimakasih kepada tim akademisi dan praktisi pusat yang telah berkenan berikan pelatihan jurnalis kepada para perwira dan seluruh prajurit, beserta Ibu-ibu Persit KCK PD XVI/Pattimura,” ujar Pangdam.

Dikatakan, waktu pelatihan ini sangatlah singkat, sehingga peluang ini hendaknya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh aspirasi, pemikiran, pandangan dan pengalaman yang berkaitan dengan jurnalistik, baik dari pemateri maupun peserta lain, agar persoalan maupun kendala yang masih sering ditemukan di satuan dapat segera dicarikan solusi untuk bisa diatasi dengan optimal.

Sementara itu Jannus Timbo Halomoan Siahaan saat memaparkan materinya menjelaskan tentang tata cara menulis berita dan teknik pengambilan foto yang benar. Diharapkan setelah diadakan pelatihan ini para perwira, prajurit, dan ibu persit dapat mengirimkan berita dengan benar, sehingga apa yang dilakukan oleh jajaran Kodam XVI/Pattimura dapat terkekspos di seluruh media.

“Minimal Menguasai dalam hal pengeditan foto atau video, penulisan berita dan mampu melawan berita palsu atau hoax”, ujar Jannus..(S-21)