AMBON, Siwalimanews – Jumlah warga yang terkonfirmasi positif virus corona terus melonjak. Hingga kini tercatat 12 orang ter­-papar virus mematikan itu, dan satu diantaranya dinyatakan sembuh.

Sebelumnya sudah ada tiga yang terkon­firmasi positif, yaitu pasien kasus 01 asal Bekasi, Jawa Barat. Se­telah dirawat ia dinya­takan sembuh. Kemu­dian pasien kasus 02 yang adalah lansia 74 tahun. Satunya lagi pa­sien kasus 03 rujukan dari RSUD Saparua.

Setelah itu, berda­sarkan hasil uji spesi­men di Balai Teknik Kesehatan Lingku­ngan dan Pengenda­lian Penyakit, (BTKL-PP) Ambon, 9 orang lagi dinyatakan positif.

“Setelah dilakukan pemeriksaan swab atau spesimen di BTKL-PP Kopertis Ambon ditemukan ada 9 kasus baru. Jadi sekarang sudah ada kasus 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 dan 12 di Maluku, karena sebelum­nya sudah ada kasus 01, 02 dan 03,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di lantai VI Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (11/4).

Dijelaskan, berdasarkan polymera­se chain reaction (PCR), pasien kasus 04, 05 dan 06 terjangkit dari pasien 02.

Baca Juga: RSU Cenderawasih Tolak Periksa ABK Charli Natuna

Kemudian pasien kasus 07 meru­pakan warga Manado, Sulawesi Utara. Selanjutnya pasien kasus 08 dan 09 merupakan pasien rujukan dari RSUD Saparua, pasien kasus 10 merupakan rujukan dari Rumah Sakit Umum Piru, Kabupaten SBB. Sedangkan pasien kasus 11 dan 12 merupakan anggota Polri.

Pasien kasus 04, 05, 06 saat ini men­jalani perawatan di Balai Diklat BPSDM Maluku karena kondisinya baik dan tidak ada gejala. Sedangkan pasien kasus 07 dirawat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karum­kital) dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon.

Kemudian pasien kasus 08 dan 09 yang merupakan rujukan dari RSUD Saparua dan pasien 10 rujukan dari RSU Piru juga dirawat di Karumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon. Sedangkan pasien 11 dan 12 merupakan anggota polri dirawat di RS Bhayangkara Tantui.

”Jadi kita pastikan sudah ada 12 pasien yang positif Covid-19 di Maluku, satu sembuh dan 11 masih dalam perawatan,” jelas Kasrul.

ODP Naik dan PDP Menurun

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik, sedangkan Pasien Da­lam Pengawasan (PDP) di Maluku menurun.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepa­tan Penanganan Covid-19 Maluku, Meykal Pontoh mengungkapkan, sampai dengan Minggu 12 April pu­kul 12.00 WIT, jumlah ODP seba­nyak 131 orang.

Pontoh merincikan untuk Kota Ambon, jumlah ODP sebanyak 44, Ka­bupaten Malteng 3 orang, Kabu­paten SBB 6 orang, Kabupaten SBT 2 orang, Kabupaten Buru 57 orang, Kabu­paten Buru 2 orang, Kota Tual 2 orang, Kabupaten Malra 2 orang, Kabu­paten Kepulauan Aru 7 orang, Kabu­paten Kepulauan Tanimbar 6 orang.

Sebelumnya pada Sabtu, 11 April hingga pukul 12.00 WIT jumlah ODP di Maluku 129 orang.

Sedangkan PDP di Maluku menurun. Masing-masing tiga orang di Kota Ambon, dua orang di Kabupaten Buru, satu orang di Buru Selatan dan dua orang di Kota Tual.

“Sebelumnya PDP berjumlah 17 orang namun menurun karena sebagian sudah berstatus pasien terkondirmasi. Sedangkan yang lainnya sembuh yakni tiga orang dari Kota Ambon, dua orang Kota Tual, dua dari Kabupaten Buru dan satu orang di Kabupaten Buru Selatan,” jelas Pontoh. (S-39)